Jadi Saksi Ahli Abraham Samad di Kasus Ijazah Jokowi, Eks Ketua AJI Siap Kuliahi Polisi Soal...

Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:33 WIB
Jadi Saksi Ahli Abraham Samad di Kasus Ijazah Jokowi, Eks Ketua AJI Siap Kuliahi Polisi Soal...
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Lukas Luwarso, bakal diperiksa Polisi. (Suara.com/Yasir)
Kesimpulan
  • Lukas Luwarso jadi saksi untuk Abraham Samad
  • Lukas prihatin melihat praktik intimidasi terhadap pers
  • Kasus mencuat setelah Roy Suryo Cs menggugat keaslian ijazah Jokowi

Suara.com - Polda Metro Jaya memeriksa mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Lukas Luwarso, terkait kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu (27/8/2025) hari ini.

Lukas hadir sebagai saksi ahli atas permintaan Abraham Samad yang menjadi salah satu terlapor dalam kasus tersebut.

“Bung Abraham Samad meminta saya untuk menjadi saksi ahli untuk menjelaskan tentang apa itu jurnalisme,” kata Lukas jelang pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Sebagai wartawan yang pernah mengalami masa Orde Baru hingga Reformasi, Lukas mengaku prihatin melihat praktik intimidasi terhadap pers yang kembali marak.

Menurutnya, pola tekanan saat ini justru lebih sistematis.

“Jadi menurut saya ini gejala kembalinya sikap-sikap otoriterianisme aparat bahkan mungkin lebih sistematik dari era Orde Baru,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberadaan Undang-Undang Pers sudah cukup jelas mengatur perlindungan terhadap kemerdekaan pers dan profesi wartawan.

Karena itu, aparat kepolisian tidak seharusnya langsung mempersoalkan media jika muncul sengketa pemberitaan.

“Polisi harus berkonsultasi dulu dengan Dewan Pers. Kasus yang menjerat Abraham Samad, Mikael, dan kawan-kawan ini justru mengabaikan mekanisme itu,” tegas Lukas.

Baca Juga: Getol Bela Ijazah Jokowi, Borok Lama Rektor UGM Dikuliti Netizen: Pernah Jadi Tergugat Kasus Rp 29 M

Siap Kuliahi Polisi

Lukas bahkan menyindir, pemeriksaan dirinya hari ini akan ia manfaatkan untuk memberikan pemahaman dasar kepada penyidik soal jurnalisme.

“Saya akan menjelaskan, bahkan memberikan pelatihan tingkat dasar kepada bapak-bapak polisi, bagaimana memahami jurnalisme dan etika media,” ujarnya.

Ia juga menyinggung soal konten di kanal YouTube Abraham Samad yang dipersoalkan dalam kasus ini. Menurutnya, konten tersebut termasuk produk jurnalistik.

“Jadi nanti saja akan jelaskan apa itu yang membedakan jurnalisme dan bukan jurnalisme. Sebenarnya itu satu saja paling mudah untuk dipahami pak polisi nanti, bahwa jurnalisme itu informasi, data, dokumen yang terkait dengan kepentingan publik,” ungkapnya.

Asal Mula Kasus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?