WNI Ditembak di Perbatasan Timor Leste, DPR 'Sentil' Pemerintah Pusat: Segera Turun Tangan

Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:36 WIB
WNI Ditembak di Perbatasan Timor Leste, DPR 'Sentil' Pemerintah Pusat: Segera Turun Tangan
Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh. (ANTARA/Handout).

Suara.com - Komisi I DPR RI mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil alih penyelesaian konflik perbatasan Indonesia-Timor Leste menyusul insiden berdarah yang melukai seorang warga negara Indonesia.

Desakan keras ini disuarakan setelah Paulus Oki (58), warga Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, menjadi korban tembakan dalam bentrokan pada Senin (25/8/2025).

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, menegaskan bahwa kesabaran sudah habis dan insiden ini harus menjadi alarm bagi Jakarta untuk bertindak cepat.

"Pemerintah pusat harus segera turun tangan. Sengketa batas wilayah ini harus diselesaikan secara tuntas melalui jalur diplomasi dua negara," ujar Oleh Soleh di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, konflik yang terus berulang di tapal batas tidak bisa lagi dibiarkan berlarut-larut dan memakan korban dari masyarakat sipil.

Ia menuntut adanya langkah diplomasi serius antara Jakarta dan Dili untuk menghasilkan kesepakatan final yang mengikat.

Selain menekan Kementerian Luar Negeri dan BNPP untuk segera berunding, Oleh Soleh juga meminta penguatan keamanan secara fisik di lokasi.

"Masyarakat perbatasan adalah garda terdepan NKRI. Negara wajib memastikan keselamatan mereka, baik melalui penguatan pos TNI maupun koordinasi intensif dengan aparat keamanan setempat," ujarnya.

Komisi I berjanji akan terus mengawal isu ini hingga tuntas, menekankan bahwa meskipun hubungan baik dengan Timor Leste penting, keamanan warga negara Indonesia adalah prioritas utama.

Baca Juga: Wamenaker Imbau Stakeholder Ketenagakerjaan Berinovasi Hapus Praktik Pekerja Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?