Ancam Kembali Demo Jika Tuntutan Tak Dipenuhi, Buruh Sindir DPR Cuma Bisa Joget-joget!

Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:38 WIB
Ancam Kembali Demo Jika Tuntutan Tak Dipenuhi, Buruh Sindir DPR Cuma Bisa Joget-joget!
Buruh melakukan unjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. [ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym]

Suara.com - Ribuan buruh membubarkan diri usai menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan pantauan Suara.com, aksi berlangsung singkat sejak pukul 10.30 hingga13.00 WIB.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menegaskan bahwa aksi hari ini bukanlah yang terakhir.

Ia mengancam akan kembali menggelar demonstrasi jika tuntutan buruh tidak ditindaklanjuti oleh DPR.

“Kalau DPR tidak mau, ya aksi lagi. Kalau tetap tidak mau, ya mogok nasional,” ujar Said dengan nada tegas saat berorasi.

Ada enam tuntutan utama buruh dalam aksi hari ini. Keenam tuntutan itu di antaranya; Hapus outsourcing dan tolak upah murah; Stop PHK dan bentuk Satgas PHK; Reformasi pajak perburuhan: naikkan PTKP menjadi Rp7,5 juta/bulan, hapus pajak pesangon, THR, JHT, serta diskriminasi pajak terhadap perempuan menikah; Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa konsep Omnibus Law; Sahkan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi; dan Revisi RUU Pemilu dan redesain sistem Pemilu 2029.

Said juga menyoroti ketimpangan antara perjuangan buruh dan kinerja DPR. Ia menyindir anggota dewan yang dinilainya lebih sibuk mencari fasilitas dan tunjangan ketimbang memperjuangkan nasib rakyat.

“Mana yang lebih mulia? Joget-joget atau turun ke jalan?” sindir Said.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Cegat 120 Pelajar Ikut Demo Buruh di Jakarta, Polisi Bilang Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?