- Galian pipa SPAM Buruan Hilir di ruas Jatiwaringin-Hek Kramat Jati selesai
- Sebelumnya warga mengeluhkan dengan pembangunan tersebut
- Pembangunan tersebut merupakan percepatan layanan air minum perpipaan di Jakarta
Suara.com - Pekerjaan galian pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di ruas Jatiwaringin hingga Hek Kramat Jati kini dinyatakan rampung.
Sejumlah titik yang sebelumnya terbuka sudah ditutup dan dipadatkan.
Galian tersebut sebelumnya sempat dikeluhkan masyarakat lantaran mengakibatkan penyempitan jalan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin mengatakan kini galian yang sudah ditutup itu tengah dalam masa pemantauan untuk memastikan kondisi tanah stabil sebelum dilakukan perapihan akhir.
Ia menyebut rampungnya pekerjaan ini menjadi bagian dari upaya percepatan layanan air minum perpipaan di Jakarta.
Beberapa titik yang sudah ditangani antara lain di depan Dimsum Bole Kaka Jatiwaringin, depan Masjid Nurul Ikhsan yang berdekatan dengan putaran Mall Pondok Gede, hingga kawasan strategis seperti Monumen Lubang Buaya, Kantor Satuan Konstruksi TNI AU, dan Kantor Pegadaian di jalur menanjak.
Selain itu, area di depan akses masuk Halim Dirgantara serta lampu merah Hek Kramat Jati juga telah dipadatkan kembali.
Dengan selesainya pekerjaan ini, lalu lintas di sekitar lokasi galian yang sebelumnya padat dan menimbulkan antrean kendaraan kini berangsur lebih lancar.
Arief menyadari pekerjaan galian sempat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
Baca Juga: Ribuan Buruh Geruduk DPR, Balai Kota, Istana Negara: Ini Tuntutan Mereka!
Namun, penyelesaian cepat tetap diprioritaskan tanpa mengurangi kualitas konstruksi.
"Kami memahami bahwa pekerjaan galian menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan. Karena itu, kami berupaya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, tetap menjaga kualitas pekerjaan, serta memastikan kondisi lalu lintas kembali kondusif," ujar Arief dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Ia menegaskan, proyek SPAM Buaran Hilir memang vital untuk mendukung kebutuhan air bersih warga.
Dengan rampungnya tahapan ini, harapannya distribusi air perpipaan bisa lebih luas dan merata ke berbagai wilayah Jakarta.
Di sisi lain, masyarakat sekitar kini mulai merasakan perubahan positif setelah penutupan galian dilakukan.
Jalanan yang sebelumnya macet akibat penyempitan ruas sudah kembali lebih longgar, meski masih ada pemantauan untuk menjaga kondisi tanah agar tetap aman.