Ia pun menuntut konfirmasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) terkait penyetaraan ijazah UTS yang disebutnya hanya kursus matrikulasi itu dengan ijazah SMA.
"Dasarnya dari mana?" tanya Roy.
Kendati begitu, Roy mengaku belum tahu akan diterima oleh siapa nantinya dari pihak DPR.
"Diterimanya kami belum tahu, ini lagi dikonfirmasi. Karena secara lisan kami sudah diterima, cuma kan secara patut dan secara layak surat itu kan harus diterima secara fisik," katanya.
"Bisa saja sebenarnya kami mengirimkan surat itu, by pos atau by apa, tapi akan lebih enak, dan akan lebih afdhol, dan akan lebih sopan kalau kami sendiri yang kemudian menyampaikan, jadi keseriusan kami, niat kami untuk membantu bila mana Komisi yang merupakan, Komisi X dan Komisi III, yang merupakan mitra dari institusi pendidikan dan juga hukum di Indonesia ini, memerlukan nanti untuk ke depan," sambungnya.