Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 10 September 2025 | 22:30 WIB
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
Sri Mulyani nangis saat pamit dengan para pegawai Kementerian Keuangan. (YouTube)
Baca 10 detik
  • Sri Mulyani mencatat rekor hampir 14 tahun menjabat sebagai Menteri Keuangan,
  • Rekornya nyaris menyamai Ali Wardhana, Menkeu Orde Baru yang bertahan 15 tahun.
  • Kunci "panjang umur" Sri Mulyani ada pada reputasinya global, gaya disiplin menjaga APBN, dan kelihaian menavigasi politik Senayan.

Suara.com - Di tengah hiruk pikuk pergantian kabinet, ada satu warisan yang ditinggalkan Sri Mulyani Indrawati yang mungkin akan sangat sulit untuk dipecahkan yakni rekor masa jabatan sebagai Menteri Keuangan.

Ia tidak hanya menjabat lama, tetapi juga berhasil menjadi satu-satunya menteri di posisi super strategis ini yang tak tergoyahkan di bawah dua era kepresidenan yang sangat berbeda.

Rekornya bukanlah sekadar angka. Ini adalah sebuah anomali politik, sebuah bukti dari kombinasi langka antara kompetensi dan kelihaian menjadikannya Menteri Keuangan paling dominan di era Reformasi.

1. Membedah Angka: Hampir 15 Tahun Menjaga Kas Negara

Untuk memahami betapa fenomenalnya rekor Sri Mulyani, mari kita bedah angkanya:

Di era SBY, Sri Mulyani menjabat selama kurang 4,5 tahun yakni mulai dari 5 Desember 2005 – 20 Mei 2010, sedangkan di era Jokowi, ia menjabat selama ~9 tahun lebih yakni mulai dari 27 Juli 2016 – 8 September 2025.

Jika ditotal, ia telah mengabdi sebagai bendahara negara selama hampir 14 tahun. Di era Reformasi yang penuh gejolak dan pergantian kabinet, angka ini adalah sebuah keabadian.

Para pegawai Kementerian Keuangan menyambut Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para pegawai Kementerian Keuangan menyambut Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

2. Menyalip Rekor Orde Baru? Sedikit Lagi

Jika dibandingkan dengan seluruh sejarah Indonesia, hanya ada satu nama yang masa jabatannya lebih panjang: Ali Wardhana, Menkeu legendaris di era Soeharto yang menjabat selama 15 tahun berturut-turut (1968-1983).

Baca Juga: Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil

Namun, rekor Sri Mulyani bisa dibilang jauh lebih impresif.

Bertahan selama 15 tahun di era Orde Baru yang sangat stabil secara politik adalah satu hal.

Bertahan selama hampir 14 tahun di era Reformasi yang turbulen, di bawah dua presiden dari pemimpin yang berbeda, adalah sebuah pencapaian yang levelnya sama sekali berbeda.

3. Apa Rahasia "Panjang Umur"-nya di Kabinet?

Bagaimana Sri Mulyani bisa menjadi figur yang "tak tergantikan" bagi SBY dan Jokowi? Analisis mengarah pada tiga kekuatan utamanya yakni reputasinya sebagai mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia memberinya kredibilitas yang tak terbantahkan di mata investor global. Kehadirannya di kabinet adalah "stempel garansi" bagi stabilitas ekonomi Indonesia.

Ia dikenal sebagai "penjaga gawang" APBN yang sangat ketat dan konservatif. Meskipun gayanya ini mungkin tidak disukai oleh politisi yang menginginkan belanja jor-joran, setiap presiden sadar bahwa mereka membutuhkan figur seperti dia untuk mencegah negara dari kebangkrutan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI