IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru

Kamis, 11 September 2025 | 07:21 WIB
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • IPA Pesanggrahan diresmikan untuk perluas layanan air bersih Jakarta dan sekitarnya
  • Fasilitas ini berkapasitas 750 liter/detik dan targetkan 100 ribu pelanggan baru
  • PAM Jaya luncurkan aplikasi dan mobil laboratorium untuk tingkatkan layanan air

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Fasilitas ini diharapkan mampu memperluas layanan air bersih bagi warga Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Pramono menyebut, air bersih menjadi kebutuhan vital yang harus dipenuhi pemerintah.

Menurutnya, cakupan layanan di Jakarta saat ini telah mencapai 74,24 persen, dan menargetkan angka itu menembus 80 persen pada akhir 2025.

“Air buat Jakarta itu sesuatu yang sangat penting. Hari ini saya sungguh gembira karena IPA Pesanggrahan bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat. Target kami, akhir tahun nanti cakupan air bersih bisa mencapai 80 persen,” kata Pramono dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).

IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas produksi hingga 750 liter per detik dengan sumber air baku dari Sungai Pesanggrahan.

Nantinya, fasilitas ini akan melayani sekitar 45 ribu sambungan rumah yang mencakup 10 kelurahan di tiga kecamatan.

Pramono menyebut, manfaat IPA Pesanggrahan tak hanya untuk warga Jakarta, tetapi juga dirasakan masyarakat Tangerang Selatan, Banten.

Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Baca Juga: PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih

“Saya yakin Jakarta, bukan hanya Jakarta saja, pasti Jakarta dan sekitarnya kebutuhan air bersih akan terpenuhi. Seperti sekarang Pak Gubernur Banten, kan Tangerang Selatan sudah sebagian ngambil dari sini. Termasuk yang ada di Bekasi, sebagian juga mengambil dari Buaran," jelasnya.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan, pihaknya menargetkan tambahan 100 ribu pelanggan baru dari IPA Pesanggrahan. Ia menekankan instalasi ini dirancang dengan teknologi modern yang ramah lingkungan.

"IPA ini mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter dan pengelolaan lumpur hasil olahan dengan teknologi sludge dewatering," jelas Arief.

Arief menjelaskan, pembangunan IPA dimulai sejak Oktober 2023 dan rampung pada September 2025.

Teknologi yang digunakan meliputi aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, filtrasi pasir silika, serta desinfeksi dengan sistem netralisasi.

Selain infrastruktur, PAM Jaya juga meluncurkan aplikasi LAPOR PAM untuk memudahkan layanan digital.

Masyarakat dapat melaporkan gangguan, memantau status laporan, mengakses tagihan, hingga melakukan pembayaran.

PAM Jaya [Website PAM Jaya]
PAM Jaya [Website PAM Jaya]

Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan segera hadir dalam versi iOS dan web portal.

Tak hanya itu, PAM Jaya juga menghadirkan dua unit Mobil Laboratorium PAM LAB.

Kendaraan ini difungsikan untuk melakukan uji kualitas air secara cepat di lapangan, memastikan standar sesuai Permenkes Nomor 2 Tahun 2023.

"Peresmian IPA Pesanggrahan, peluncuran aplikasi LAPOR PAM, dan kehadiran mobile laboratorium PAM LAB adalah langkah nyata kami dalam menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, transparan dan dekat dengan masyarakat," pungkas Arief.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI