-
Suplai Air Bersih di Kramat Jati-Makasar Akan Alami Gangguan Sabtu Malam
"Aetra menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pelayanan suplai air bersih di Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Makasar," tulis PAM Jaya.
Selengkapnya -
Biaya Sambungan PAM Jaya Naik Hingga 4 Kali Lipat Mulai 1 April, Ini Rinciannya
Kenaikan biaya sambungan baru ini khusus kepada golongan tarif IIIA, IIIB, IVA, IVB, dan Khusus.
Selengkapnya -
Jelang Akhir Kontrak Swastanisasi Air, PAM Jaya Gandeng Kejati DKI
Tidak hanya dukungan terhadap penegakkan hukum terkait pencurian air dan implementasi Pergub larangan (penggunaan) air tanah," katanya.
Selengkapnya -
Anies Optimis Cakupan Layanan Air Minum Perpipaan Capai 100 persen Sebelum 2030
Saat ini, cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta baru mampu memenuhi 64 persen.
Selengkapnya -
Desak PAM Jaya Stop Kerja Sama dengan Palyja, JPS: Swastanisasi Air Harus Dihentikan
Kemitraan PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra akan segera berakhir.
Selengkapnya -
Raperda Disetujui, Wagub DKI Harapkan 3 BUMD Optimalkan Layanan
Ketiga perda tersebut dapat mendukung pengembangan usaha tiga BUMD tersebut.
Selengkapnya -
DPRD DKI Segera Sahkan Perda Baru untuk 3 BUMD
Ketiga Perda tersebut yakni Raperda tentang Perseroan Terbatas Jakarta Tourisindo, Raperda tentang PAM Jaya dan Raperda tentang PAL Jaya.
Selengkapnya -
Klaim Kinerja Sudah Bagus, Ini Dalih Anies Copot Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo
"Secara kinerja bagus, enggak ada masalah. Cuma kami pengen ada akselerasi terkait dengan program percepatan peningkatan cakupan layanan."
Selengkapnya -
Anies Copot Dirut PAM Jaya, Ini Sosok Penggantinya
Anies mengangkat Syamsul Bachri Yusuf dan Tedy Jiwantara Sitepu masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Umum PAM JAYA.
Selengkapnya -
Dibangun Sejak 2016, SPAM Hutan Kota Sudah Layani 12 Ribu Lebih Pelanggan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Hutan Kota milik Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya sudah mulai dibangun sejak 2016 lalu.
Selengkapnya -
Kontrak Dengan Aetra Dan Palyja Berakhir 2023, PAM Jaya Bentuk Tim Transisi
Selanjutnya, mulai Februari 2023 mendatang, pengelolaan air bersih sepenuhnya bakal dikelola PAM Jaya selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta
Selengkapnya -
44 Persen Pipa Air di Jakarta Bocor, Paling Banyak di Jakarta Utara
Bambang mengatakan pihaknya sudah melakukan pengamatan pada input dan output volume air di setiap kluster.
Selengkapnya -
Lahan Sengketa Jadi Penghambat Pemprov DKI Salurkan Air Bersih
Karena masih adanya warga yang tinggal di lahan sengketa, pihak PAM Jaya tidak bisa menyalurkan air bersih.
Selengkapnya -
PAM Jaya Targetkan 100 Persen Cakupan Air Perpipaan di Jakarta Tahun 2030
Bambang menyatakan pihaknya akan melakukan sejumlah upaya.
Selengkapnya -
PAM Jaya Berlakukan Tarif Baru Bagi Warga Kepulauan Seribu
Sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat Kepulauan Seribu tentang pemberlakuan tarif air baru untuk pelanggan, kata Bambang.
Selengkapnya -
Jangkauan Air Minum Perpipaan di DKI Masih Kurang, PAM Jaya Mau Tambah Cakupan
Ketergantungan terhadap air curah maupun air baku di Ibu Kota selama ini berasal dari luar Jakarta.
Selengkapnya -
Masuk Musim Kemarau, Kualitas Air Bersih DKI Terancam Menurun
Kadar amonia yang lebih tinggi akan membuat pengolahan air bersih lebih lama dari biasanya.
Selengkapnya -
Imbas PSBB, PD PAM Jaya: Konsumsi Air Bersih Menurun
Sejak PSBB Jakarta diberlakukan, PD PAM Jaya hanya mengalirkan 19.500 sampai 19.800 liter air
Selengkapnya -
Pemprov DKI Jakarta Capai Kesepakatan HoA dengan PT Aetra
Kesepakatan itu terkait pengambilalihan wewenang pengelolaan air bersih di Ibu Kota
Selengkapnya -
KPK Diminta Kawal Proses Negosiasi Pengambilalihan Pengelolaan Air di DKI
"Proses negosiasi ini sangat penting karena menyangkut nasib penyediaan air bagi lebih dari 13 juta penduduk Jakarta."
Selengkapnya