Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir

Jum'at, 19 September 2025 | 08:19 WIB
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
Eko Purnomo, pemuda yang sempat dilaporkan hilang saat demo ricuh, Agustus lalu tampil bersama sang ibunda di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Baca 10 detik
  • Eko Purnomo yang sempat dikira hilang usai demo ternyata pergi bekerja sebagai nelayan di Kalimantan
  • Eko mengaku tidak ikut demo dan pergi tanpa kabar karena ingin hidup mandiri
  • Polisi masih mencari dua orang lain yang dilaporkan hilang sejak demo ricuh akhir Agustus.

Suara.com - Eko Purnomo pemuda yang sempat dikabarkan hilang usai demo ricuh akhir Agustus di Jakarta, akhirnya muncul di hadapan publik.

Dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025), Eko tampak tersenyum kikuk menutupi kegugupannya saat meminta maaf kepada ibunya.

“Selamat sore, nama saya Eko yang dalam hampir tiga minggu kemarin dicari-cari oleh semuanya. Pertama saya ucapkan mohon maaf untuk ibu saya karena sudah membuatnya khawatir. Saya pergi tanpa memberi kabar,” kata Eko dengan senyum kikuk.

Ia menjelaskan kepergiannya saat itu tanpa kabar karena ponselnya mati.

“Pas itu kendalanya handphone-nya sudah mati, jadi nggak pamit,” ujar Eko.

Meski dikaitkan dengan demo ricuh di Jakarta Pusat, Eko menegaskan dirinya tidak ikut aksi.

“Cuma nonton,” katanya singkat.

Sementara ibunda Eko, Sarwiti mengucapkan rasa syukur anaknya ditemukan dalam kondisi sehat.

“Saya ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada Bapak Kapolda Metro Jaya yang sudah menemukan anak saya dalam keadaan sehat walafiat. Terima kasih banyak,” ucapnya.

Baca Juga: Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!

Eko juga berterima kasih kepada pihak kepolisian dan rekan-rekan yang sudah membantu menjaga ibunya selama ia menghilang.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada pihak Polda karena telah membantu ibu saya untuk mencari saya, dan beberapa rekan saya yang sudah membantu menjaga ibu saya selama saya tidak ada di Jakarta,” ujarnya.

Kerja Jadi Nelayan

Berdasarkan penyelidikan tim Subdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya, Eko diketahui sengaja meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai nelayan di Desa Kuala Jelai, Kecamatan Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.

Direktur Reserse Siber (Dirressiber) Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menyebut Eko bekerja ke Kalimantan Tengah karena alasan ingin hidup mandiri.

"Alasan saudara Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal bekerja untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan dan saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri," jelas Roberto.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI