"Saya sangat bersyukur tim kami sangat ketat," tukas Lewis Hamilton.
![Pebalap rookie asal Inggris, George Russell, akan tampil di F1 2019 bersama tim Williams. [AFP/Giuseppe Cacace]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/03/99741-george-russell.jpg)
Sementara itu,rekan balap satu tim Mercedes, George Russell memberikan pandangan senada. Mercedes bisa meningkatkan performa apabila menghabiskan lebih banyak dana.
Seperti Lewis Hamilton, lajang asal Britania Raya ini menunggu hasil audit FIA. Serta mendukung hukuman pengurangan batas anggaran untuk musim depan bagi tim yang terbukti melakukan pelanggaran over budget.
Sebagai catatan, FIA F1 menerapkan aturan batas bujet pada tahun lalu, mulai 145 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang diperkecil lagi ke 140 juta dolar AS untuk 2022. Dan selanjutnya 135 juta dolar AS untuk musim depan.
![Pemenang GP F1 Singapura, driver Mercedes Lewis Hamilton (tengah) merayakannya bersama driver Red Bull Belanda, Max Verstappen (kiri) dan pembalap Ferrari di podium ketiga, Sebastian Vettel (16/9/2018) [AFP/Manan Vatsyayana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/16/81446-gp-f1-singapura-2018.jpg)
Tujuannya agar tim-tim besar tidak berlomba menggelontorkan dana, dan di sisi lain mampu menyuguhkan balapan yang lebih kompetitif.
Tim Williams telah didenda 25.000 dolar AS tahun ini karena melakukan pelanggaran prosedur regulasi finansial di mana tim melewati tenggat pengumpulan laporan.
FIA menyatakan bahwa investigasi saat ini terlalu rumit sehingga belum memungkinkan hasil audit dirilis pekan lalu. Juga disebutkan spekulasi dan dugaan yang beredar adalah tidak berdasar.