Suara.com - Sejak kemunculannya, Yamaha NMAX sukses menjadi primadona di segmen skutik bongsor.
Desainnya yang gagah dan performa yang mumpuni membuatnya jadi idola.
Kini, dengan hadirnya All New NMAX, banyak yang bertanya-tanya, terutama para calon pembeli unit bekas: "Selain tampang, apa bedanya, terutama soal konsumsi bensin?"
Pertanyaan ini wajar, mengingat NMAX sering dijadikan andalan untuk mobilitas harian yang menuntut efisiensi. Nah, mari kita bedah bersama duel keiritan antara dua generasi NMAX ini.
Beda Jeroan, Beda Performa?

Sebelum masuk ke angka-angka konsumsi bahan bakar, penting untuk memahami perbedaan mendasar di sektor mesin.
Meski sama-sama mengusung mesin 155 cc dengan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA), ada beberapa penyesuaian signifikan pada All New NMAX.
- Tenaga dan Torsi:
All New NMAX memiliki tenaga sedikit lebih besar, yakni 15,2 dk di 8.000 rpm, dibandingkan NMAX lama yang punya tenaga 14,8 dk di 8.000 rpm.
Namun, torsi All New NMAX justru sedikit lebih rendah (13,9 Nm di 6.500 rpm) dibanding NMAX lama (14,4 Nm di 6.000 rpm).
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Seharga NMAX yang Laris Manis: Pajak Murah, Onderdil Melimpah
Menurut Yamaha, penyesuaian ini bertujuan agar tarikan bawahnya lebih kalem dan nyaman untuk penggunaan harian.
- Update Mesin:
All New NMAX mendapatkan beberapa pembaruan, seperti piston milik R15, rasio kompresi yang lebih tinggi (11,6:1), dan katup masuk (intake) yang lebih besar, dari 19,5 mm menjadi 20,5 mm.
Pembaruan ini membuat napas All New NMAX di putaran tengah ke atas terasa lebih enteng dan top speed-nya pun meningkat.
Dengan tenaga yang lebih besar, muncul asumsi bahwa All New NMAX akan lebih boros. Apakah benar demikian?
Adu Irit di Jalanan: Hasil yang Mengejutkan

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh berbagai media otomotif dengan metode penggunaan harian, hasilnya cukup menarik.