-
Nasib Terdakwa Tragedi Kanjuruhan: Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Ketua Majelis Hakim PN Surabaya menjatuhkan vonis kepada terdakwa Abdul Haris, panpelvpertandingan dari pertandingan Arema FC dan Persebaya sampai terjadi Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
TOK! Eks Panpel Arema FC Abdul Haris Divonis 1,5 Tahun Penjara di Kasus Tragedi Kanjuruhan
"Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan," kata hakim.
Selengkapnya -
Menimbulkan Duka dan Trauma, Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6 Tahun 8 Bulan Penjara
Dua terdakwa kasus Tragedi Kanjuruhan, Suko Sutrisno dan Abdul Haris dituntut 6 tahun 8 bulan penjara
Selengkapnya -
Terdakwa Pelanggaran HAM Berat Paniai Divonis Bebas, Komnas HAM Kritisi Kejagung yang Tetapkan Tersangka Tunggal
Komnas HAM menyebut bebasnya Mayor Inf (Purn) Isak Sattu, terdakwa kasus pelanggaran HAM berat Paniai disebabkan Kejagung hanya menetapkan tersangka tunggal dalam perkara ini.
Selengkapnya -
Ketua Panpel Arema FC Vs Persebaya Ditahan Polda Jatim terkait Tragedi Kanjuruhan
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) resmi menahan Ketua Panitia Penyelenggara pertandingan Arema FC vs Persebaya, Abdul Haris.
Selengkapnya -
Ketua Panitia Penyelenggara Arema FC Terima Risiko Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Hingga Mungkin Ditahan
Hal itu dikatakan kuasa hukum Abdul Haris, Taufik Hidayat, di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin.
Selengkapnya -
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris Ditahan Buntut Tragedi Kanjuruhan
Informasi itu disampaikan kuasa hukum Abdul Haris, Taufik Hidayat, yang mengatakan bahwa kliennya tersebut dijadikan tersangka.
Selengkapnya -
2 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tidak Ditahan Setelah Diperiksa, Polisi: Belum
Tak dijelaskan secara gamblang, kenapa keduanya tak dilakukan penahanan.
Selengkapnya -
Bantah Temuan 46 Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Panpel Arema FC Tegaskan Soal Ketatnya Pengamanan
Menurut Abdul Haris, pengamanan ketat pihak keamanan stadion tidak memungkinkan untuk penonton membawa botol miras ke stadion.
Selengkapnya -
Panpel Laga Arema FC vs Peserbaya Akui Jual Tiket Melebihi Kuota Berdasarkan Saran dari Kapolres Malang
Dari kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, sekitar 38 ribu, panitia pelaksana justru menjual tiket pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya sebanyak 42 ribu lebih.
Selengkapnya -
PSSI Ogah Tanggung Jawab dalam Tragedi Kanjuruhan? Begini Respon Pihak Panpel Arema FC
Sempat mendengar kabar negatif, Pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC akhirnya meminta dan menuntut pihak PSSI untuk ikut bertanggung jawab dalam menangani tragedi Kanjuruhan. Walaupun terdengar kabar mundurnya Mochamad Iriawan dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Selengkapnya -
Terbongkar! Panpel Ungkap AKBP Ferli Hidayat Perintahkan Jual Tiket Arema Vs Persebaya Melebihi Kuota
Pengakuan Abdul Haris itu muncul usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Markas Polda Jatim terkait tragedi Kanjuruhan
Selengkapnya -
Abdul Haris Bongkar Penjualan Tiket Lebihi Kuota Stadion Kanjuruhan, Sebut Atas Perintah AKBP Ferli Hidayat
Ketua Panpel Arema Abdul Haris buka suara terkait penjualan tiket yang melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Diperiksa 12 Jam, Dua Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan akan Dipanggil Kembali Pekan Depan
Abdul Haris dan Suko Sutrisno selesai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim yang berlangsung selama 12 jam terkait Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Jadi Salah Satu Tersangka, Ketua Panpel Arema Abdul Haris Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Ya, itu untuk usut tuntas semua, biar clear semua harus diketahui penyebabnya
Selengkapnya -
Ketua Panpel Arema FC Tuntut Pertanggungjawaban Ketum PSSI soal Tragedi Kanjuruhan
Abdul Haris sebagai Ketua Panpel Arema FC sendiri sudah ditetapkan sebagai salah satu tersangka.
Selengkapnya -
Ketua Panpel Arema FC Diperiiksa Sebagai Tersangka Hari Ini
Haris tidak banyak memberikan penjelasan dan dia mengatakan terkait materi pemeriksaan sudah diserahkan kepada pengacara.
Selengkapnya -
Resmi Jadi Tersangka, Polisi Periksa Dirut PT LIB dan Panpel Soal Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Besok
Pemeriksaan terhadap keduanya sebagai tersangaka akan dilakukan Polri pada Selasa (11/10/2022) besok. Hal ini dikatakan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Selengkapnya -
Ungkit Rusuh 2018, Ketua Panpel Arema Bela Diri soal Tragedi Kanjuruhan: Yang Jadi Masalah Gas Air Mata!
'Kita flashback kepada pertandingan tahun 2018, juga terjadi chaos, terjadi penembakan gas air mata. Masalahnya, kenapa gas air mata sekarang ini bisa sampai pingsan?'
Selengkapnya -
Ikhlas jadi Tersangka, Ketua Panpel Arema Nangis: Saya Lebih Takut Siksa Allah Daripada Siksa Dunia
Beda ya ama yang di atas, kalo juara pasti saling berebut piala tampil paling depan, giliran ada musibah saling lempar tanggung jawab,
Selengkapnya