Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie: Harmonis dan Toleransi Kunci Kemajuan

Selasa, 23 Maret 2021 | 07:40 WIB
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie: Harmonis dan Toleransi Kunci Kemajuan
Ilustrasi wawancara. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. [Foto: Ocsya Ade CP / Olah gambar: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hehe... untuk Ahok, kita memang kenal, karena dari awal sama-sama di PIB. Lalu beliau ke Golkar, saya ke PDIP. Tetapi tentu, (sebenarnya) setiap kepala daerah memiliki pola kerja yang berbeda.

Jadi intinya, kita ingin mereka bekerja sesuai dengan janji yang disampaikan. Apabila mereka tidak menjalankan sesuai dengan yang telah dijanjikan, tentu akan menjadi satu emosi bagi kita.

Mereka tidak bekerja sungguh-sungguh, hanya semata-mata bekerja tanpa memikirkan tanggung jawab. Dia bekerja menghabiskan uang negara, bagaimana manfaat untuk masyarakat?

Kita bekerja harus mengutamakan kualitas. Setiap pekerjaan selalu disampaikan, yang kita minta kualitasnya. Pertama tidak membuang waktu, lalu menghemat uang negara.

Apabila mereka bekerja asal-asalan, (itu) akan merugikan dalam hal keamanan dan kenyamanan. Itu yang membuat kita spontan marah, karena yang dibangun benar-benar tidak rapi.

Berkaca dari kejadian yang viral itu, lalu apakah benar Tjhai Cui Mie seorang yang arogan seperti anggapan orang-orang?

Kita tidak setiap saat marah. Kita lihat topik juga, ya. Kenapa saat itu marah? Karena saya ditelepon bukan oleh satu masyarakat. Ada masyarakat yang mobilnya ambruk saat melewati drainase. Lalu ada yang bilang talang air sudah dipotong dan ditutup semen.

Artinya, mereka bekerja tanpa melihat kemanfaatan. Mereka tidak bekerja sungguh-sungguh dan dari hati. Awalnya saya tidak mau turun, saya telepon kepala dinas. Akhirnya saya turun. Begitu kita lihat, kita marah, memang makin parah (kondisinya saat itu). Dia bongkar dan lebih turun dari semula, sehingga masyarakat mau masukkan mobil tidak bisa. Itu tidak bagus.

Jadi akhirnya saya bikin pola baru. Begitu mereka menang tender, mereka harus memaparkan. Mereka harus bekerja dengan baik agar tidak dibongkar. Karena jika kita temukan tidak baik, maka akan kita bongkar. Nanti jangan mengeluh (kalau) mereka rugi.

Baca Juga: Bandara Semelagi Singkawang Uji Coba Penerbangan, Ini Rute dan Tarifnya

Sehari-harinya, Anda katanya sering hadir ke tengah masyarakat sambil menyalurkan hobi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI