Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati soal Wabah PMK pada Ratusan Ternak: Kita Coba Ambil Tindakan Cepat

Muhammad Taufiq Suara.Com
Sabtu, 14 Mei 2022 | 06:10 WIB
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati soal Wabah PMK pada Ratusan Ternak: Kita Coba Ambil Tindakan Cepat
Ilustrasi wawancara. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. [Foto: Dok. Kabupaten Mojokerto / Olah gambar: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nanti Tim Disperindag akan turun kepada pedagang-pedagang yang butuh untuk menjual ternaknya tetapi masih dalam proses pengawasan dari Dinas Pertanian oleh dokter-dokter hewan kami. Ternak dipastikan sehat, baru kemudian bisa dilakukan proses distribusi, tetapi dilokalisir untuk jual beli di dalam Kabupaten Mojokerto saja.

Begini, sapi yang sakit sudah kami lakukan penindakan cepat. Penyebab PMA ini RNA virus. RNA virus ini yang menyebabkan penyakit PMA (mulut dan kuku) ini ada tujuh serotype. Tapi kita patut bersyukur sebab serotype yang menyerang Jawa Timur saat ini adalah serotype yang tingkat mortalitasnya (kematiannya) rendah. Seperti Covid, ini juga RNA jenisnya, gitu kan.

Kita lihat itu Covid kan ada Alfa, Delta, kemudian Omicron. Omicron ini kan penularannya soft gitu dan bisa dikendalikan. Nah, RNA virus PMK yang saat ini menyerang serotype virus yang ringan dan bisa dikendalikan. Kenapa? Karena kan memang ndak ada antivirusnya, cuma dikasih vitamin kemudian analgetik-antipiretik, dua hari ternak sudah mau makan.

Nah, artinya apa, karena sudah mau makan ini berarti sudah membaik. Karena gejalanya ada lesi-lesi melepuh di rongga mulut dan pecah-pecah di sekitar mulut dan gusinya, ini kan nyeri pada saat ia makan. Dan ini yang menimbulkan hipersalivasi (mengeluarkan air liur berlebihan), dari liurnya keluar berbusa. Nah kalau sudah mau makan, ini berarti sudah ada perbaikan gejala. Cukup dengan memberikan vitamin dan menyuntikan analgetik-antipiretik. Seperti itu.

Jadi, bu, apakah virus ini bisa menyebabkan kematian pada sapi?

Jadi ini memang bisa menimbulkan kematian, tetapi angka kematiannya sangat rendah. Sampai saat ini dari 662 di Kabupaten Mojokerto ada 10 yang mati pada kasus-kasus yang parah gitu ya. Jadi kalau saya sebenarnya kalau omong sapi tidak terlalu berani 'aku duduk doktere sapi soale'.

Prediksinya sampai kapan wabah ini?

Jadi begini, karantina itu teorinya kan sampai masa inkubasi selesai. Jadi kalau lewat dari masa inkubasi dia tidak apa-apa berarti sebenarnya dia sudah bebas dari virus itu. Karena kita harus cek, sebab di sini juga ada istilah OTG juga, itu kalau orang ya, tapi ini (OTG) untuk ternak. Karena virus itu memang tergantung pada daya tahan tubuh. Sama sih, kalau hewan itu daya tubuhnya bagus, walaupun kena virus juga tidak bakalan sakit.

Kalau hitungannya, bu, stok (ternak sapi) di kabupaten ini bisa bertahan untuk berapa bulan ya?

Baca Juga: Marthen Abrauw: Kalau Tanah Kami Diambil LAPAN untuk Bandar Antariksa, Lantas Nasib Kami Nanti Bagaimana?

Kita butuh penyembelihan itu per hari sekitar 2 ribu sapi. Itu yang dipotong. Jadi kita kan punya 51 ribu, dan istilahnya masih cukup pada masa inkubasi ini. Tapi kita tentunya akan berpikir jauh, dan kalau tingkat kesembuhannya tinggi kita tidak perlu khawatir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI