Kita sekarang lagi banyak bekerja dengan KOL, bukan dengan jumlah yang sedikit, tapi bener-bener dengan jumlah yang banyak untuk bisa nge-drive mengenai produk kita, jadi penggunaan media dengan salah satu plan besarnya adalah bagaimana shifting media untuk saat ini.
Value apa yang Mba Ovi pegang selama karir?
Jujur, saya waktu dari muda sampai sebelum punya anak boleh dibilang belum punya value yang kuat. Barulah setelah punya anak satu, saya punya value, yaitu "nggak ada yang nggak mungkin". Saya tipe orang yang kaya gitu, jadi there's always a way. Nggak ada yang nggak mungkin, nothing is impossible.
Cuma seiring berjalannya waktu dan usia, berpikirnya bukan semakin banyak challenges-nya tapi lebih ke there’s part that you have to let go. Nggak ada lagi yang namanya harus. Saya merasa bahwa kesempurnaan itu nggak ada, kenapa sih harus sempurna gitu.
![Director Of Communications Procter & Gamble (P&G), Ovidia Nomia saat ditemui oleh tim Suara.com di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/02/07/51126-ovidia-nomia-procter-gamble-pg.jpg)
Dulu in the past, saya selalu mikir bahwa saya harus menjadi seorang ibu yang hebat, anak saya juga harus terawat, saya harus kerja, saya harus sampai ke jenjang karir ini. Namun, seiring berjalannya waktu, saya semakin mature dalam usia dan juga melihat bahwa bagaimana tekanannya semakin besar, saya merasa bahwa sometimes there's nothing that's perfect.
Kaya ada challenges itu wajar, sometimes we don't get what we want, we don't achieve what we have to achieve. Ya sudah, we move on seperti pertandingan bola lah. Kan kalau kalah tim kita bukan berarti kita akan kaya stres gitu, we move on. There are another match after that, mungkin itu sih yang saya coba terapkan.
Di tim Mba Ovi pasti generasinya beragam, bagaimana mengelola generasi gap dalam tim?
Pasti generasi gap itu ada ya. Yang pasti dari generasi saya dengan generasinya tim itu pasti beda banget. Cuma saya melihatnya ini adalah sebuah tantangan juga buat saya untuk memahami. Bagaimana cara bisa bekerja sama dengan baik, terus juga yang pasti adalah dengan adanya generasi muda ini datang, justru sangat membantu.
Karena kadang kita nggak bisa follow semua. Kaya sekarang dengan adanya Tik Tok segala macam, perubahannya cepat banget dan mereka adalah yang mengikuti dan melakukannya setiap hari. So, mereka sangat membantu sekali dan itu justru membuat kita jadi bisa bekerja sama dengan lebih baik.
Baca Juga: Debryna Dewi Lumanauw dan Harapan Adanya Kesetaraan Gender serta Kesetaraan Healthcare
Dan generasi-generasi muda sekarang kan idenya banyak ya, mereka sangat kreatif dan itu membantu sekali sih. Tapi, dari segi kerjasama memang pasti ada perbedaan. Di P&G kita menyebutnya leadership with love. When we lead, coba nge-lead dengan hati pasti bisa kita bekerja sama dengan baik.