Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggelar Pemilu Raya atau setara Kongres untuk menemukan Ketua Umum partai yang baru. Nama Ronald A. Sinaga alias Bro Ron menjadi salah calon ketua umum yang akan menantang Kaesang Pangarep sebagai petahana dan calon lainnya yakni Agus Mulyono.
Tapi bagaimana seorang Bro Ron bisa maju sebagai caketum?, apa strateginya melawan Kaesang? Dan modal apa yang dia punya?
Bro Ron mengaku awalnya memang tertarik untuk maju menjadi caketum PSI namun tak ada niatan untuk serius.
"Tertarik karena konsepnya sangat sangat menarik bagi saya dimana kita tahu Partai Partai di luar sana kan tidak pernah mengadakan sistemnya seperti ini One vote one man, semua kader boleh memilih bahkan siapapun boleh masuk sebagai kader untuk memilih, ya kan," kata Ronald dalam wawancara khusus dengan Suara.com dikutip Kamis (17/7/2025).
Selain itu, ia mengaku maju menjadi caketum juga karena adanya tantangan dari Kaesang.
Menurutnya, modal untuk maju caketum hanya lah aktivitas sehari-hari. Selain itu Bro Ron mengaku maju juga karena modal nekat.
"Jadi kita memang menjauhi itu money politik. Jadi ya model saya itu adalah kegiatan saya selama ini. Kegiatan saya menjadi modal saya untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan kepada kader kader. Ini loh saya. Kalau mau ya kita jadi pemimpin partai. Itu aja modalnya, bukan modal duit," katanya.
Lalu apa strategi Bro Ron menghadapi Kaesang yang merupakan petahana sekaligus putra dari Presiden ketujuh RI Jokowi?
Berikut hasil wawancara selengkapnya saat podcast dengan Suara.com.
Baca Juga: Jokowi Diisukan Jadi Dewan Pembina PSI, Kaesang: Itu Bukan Wewenang Saya

Daftar pertama calon ketua umum Partai PSI Kenapa bang? Senekat ini daftar jadi calon ketua PSI tiba tiba jadi yang pertama?
Sebenarnya sih waktu digulirkan Saya kan tadinya kader biasa, waktu digulirkan di medsosnya DPP waktu saya lihat mengenai pemilu raya segala macam saya nggak ngerti, apa ini, setelah saya pelajari ini seru juga nih sempat berpikir ah kayaknya gua maju nih. Tapi dengan segala kesibukan saya, aktivitas saya, jadi enggak terpikir lagi.
Tiba tiba banyak yang WA setelah beberapa minggu berlalu, banyak yang WA masuk kayaknya kita mau dukung nih bro Ron. Akhirnya terkumpulah sebanyak itu yang mendukung, baru kita maju. Jadi ada prosesnya sebenarnya karena didukung awalnya ada niatnya kalau niat kan agak ego sendiri tapi karena tiba tiba ada yang mendukung jadi egonya menjadi misi Wah kayaknya ini maju aja deh.
Awalnya nggak tertarik ya Bang?
Awalnya tertarik tapi tidak diseriusin, tertarik karena konsepnya. Konsepnya sangat sangat menarik bagi saya dimana kita tahu partai-partai di luar sana kan tidak pernah mengadakan sistemnya seperti ini one vote one man, one vote one man semua kader boleh memilih bahkan siapapun boleh masuk sebagai kader untuk memilih, ya kan. Dan ternyata setelah diulas beberapa kali di instagramnya PSI, ternyata ada beberapa partai di negara luar sana yang melakukan konsep yang sama. Jadi ya waktu itu awalnya memang niat mundur tapi setelah beberapa minggu banyak dukungan masuk baru kita maju.
Jadi abang ngeliat ada yang beda dari pemilihan Pemilu Raya Caketum PSI ini biasanya kalau partai partai politik ini konvensi kan bentuknya?