Terkait opportunity itu, anak-anak muda apakah harus mendaftar? Atau apakah dinas lokal atau kementerian punya Mekanisme seperti apa?
Kalau yang terkait, sebetulnya pendaftaran pelatihan ya. Memang kita memiliki sistem, namanya sistem informasi aplikasi pelayanan ketenagakerjaan atau disingkat siap kerja.
Siap kerja nih ya?
Siap kerja. Ada aplikasinya dan di situ seseorang bisa mendapat informasi. Di dalam siap kerja itu skill hub ya. Skill hub itu adalah informasi pelatihan-pelatihan apa yang diselenggarakan oleh Kemnaker. Kemudian tempatnya di mana saja? Kemudian yang ketiga output dari pelatihan itu apa? Makanya, itu skill hub.
Kemudian yang kedua pelayanan yang terkait dengan serti-hub. Jadi, sertifikasi kompetensi sertifikasi SKKNI kan ya. Dengan sertifikasi ini akan menjadi modal bagi pemegangnya ketika melamar pekerjaan.
Makanya dalam setiap even, saya sudah menawarkan kepada kampus ketika lulus itu jangan hanya memiliki ijazah tapi juga sertifikat kompetensi. Nah, ini akan menjadi semacam ibaratnya kalau kita mau perang senjatanya cukup lengkap. Jadi, ada something that can be prove bahwa certain competence adalah saya kompeten.
Kata kuncinya ijazah saja dengan kondisi sekarang bukan tidak cukup, tapi perlu ditambahi dengan sertifikasi yang sudah tersedia?
Kalau istilahnya dulu pada saat Covid itu kenal masih ada booster kan? Jadi setelah vaksin masih ada booster lagi. Ya ini kan dengan booster ini orang, misalnya ketika mengetok pintu lamaran membawa lebih pede ya, bahwa ini ijazah saya. Nah Alhamdulillah kemudian saya ada sertifikat kompetensi, misalnya tentang desain grafis.
Dengan ini ya tentunya pihak perusahaan lebih mantap untuk itu. Kemudian, ada tadi pelayanan yang menyangkut namanya bishub. Bisnis hub ini adalah sebetulnya program yang tadi kaitannya dengan talent corner. Jadi memang ada program yang kita mendorong seseorang bukan hanya nanti menjadi pekerja tapi menjadi wirausaha.
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Negara Harus Adil soal Kesempatan Kerja
Jadi ada program-program namanya tenaga kerja mandiri yang dirancang untuk membuat desain proposal. Dan di situ, proposal itu juga ada semacam supporting anggaran kecil sebagai, katakanlah, inkubasi bisnis. Kalau bisa besar, bisa kita gandengkan dengan perbankan. Mungkin kementerian lain yang memang menyediakan modal-modal yang bisa kita kita manfaatkan.