Buka-bukaan Sekjen Kemnaker Soal Tantangan Masa Depan Ketenagakerjaan Indonesia

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 08 Juli 2024 | 17:31 WIB
Buka-bukaan Sekjen Kemnaker Soal Tantangan Masa Depan Ketenagakerjaan Indonesia
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi. [Suara.com/Ramadhani Arie Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kalau swasta boleh advokasi pendampingan bisa dilakukan oleh pemerintah ataupun oleh masyarakat. Dengan kata lain, kita harus menciptakan regulasi yang betul-betul ramah dengan yang namanya kelompok yang tadi Gen Z dan sebagainya itu. Ini kalau kami menyebut berarti adaptif regulation.

Adaptif regulation? Menarik ini.

Regulasi yang adaptif, artinya bukan yang memang istilahnya template dari generasi ke generasi berikutnya. Jadi kalau seperti itu, ya menurut saya, kita akan mengalami problematika regulasi yang kita keluarkan itu ternyata tidak nyambung untuk menjawab pertanyaan atau tantangan kekinian itu kalau kita tidak adaptif itu.

Tentang regulasi adaptif. Untuk penyiapan Gen Z, seperti apa dan apa saja kira-kira program yang akan mungkin sudah dilaksanakan? Dan ada hal lain apa yang untuk memastikan itu bisa terlaksana?

Kita bicara data dulu. Terkait dengan angkatan kerja kelompok umur yang kita kategorikan Gen Z dan Gen Y ini jumlahnya di atas 52 persen. Gen Y sangat besar, kalau kita tidak tepat untuk melakukan pengelolaan kepada kelompok angkatan kerja itu, kami khawatir banyak potensi yang terbuang.

Makanya, kami menempatkan yang namanya Gen Y dan Gen Z ini dalam sebuah tempat yang sangat istilahnya penting untuk kita mendesain kira-kira program apa yang tepat untuk mereka.

Nah salah satu yang kita dorong ada dua. Satu, bagaimana kita menyediakan ruang bagi mereka untuk tadi berdiskusi ngobrol. Kemudian, brainstorming idea. Nah, kami menyebutkan agar ada nilainya di Gen Z ini, ada namanya Talent Corner.

Jadi, ada pojok-pojok talenta ya corner, pojok-pojok talenta dan itu ada hampir di setiap balai-balai latihan, balai latihan kerja atau namanya sekarang itu adalah balai pelatihan vokasi dan produktivitas.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi. [Suara.com/Ramadhani Arie Nugroho]
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi. [Suara.com/Ramadhani Arie Nugroho]

Balai pelatihan vokasi produktivitas terus Talent Corner?

Baca Juga: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Negara Harus Adil soal Kesempatan Kerja

Balai pelatihan vokasi dan produktivitas ini kan dia punya workshop banyak tapi yang tidak penting instruksinya karena kita ingin memberikan ruang tempat kepada mereka, sisakan satu tempat untuk menjadikan anak-anak muda itu nyaman untuk di situ, namanya Talent Corner. Contohnya yang sudah ada, misalnya ada di Bekasi, ada di Bandung, ada di Semarang, ada di Solo, banyak sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI