Wawancara Eksklusif: Bro Ron Lawan Kaesang dengan Politik 'Akar Rumput', Bukan Modal Duit

Kamis, 17 Juli 2025 | 18:38 WIB
Wawancara Eksklusif: Bro Ron Lawan Kaesang dengan Politik 'Akar Rumput', Bukan Modal Duit
Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat, Ronald A. Sinaga atau Bro Ron, percaya diri melawan Kaesang di Pemilu Raya PSI. (Suara.com/Adit Rianto)

Konvensi dukungan lokal, dukungan circle kecil mahal. Itu tuh yang jadi sorotan juga soal biaya. Ogah gue ongkos.

Ngomongin soal itu bang, modal politik, apa bang mungkin buat abang bisa berani daftar sebagai calon ketua umum PSI itu, selain dukungan dari teman teman DPD DPW itu?

Modal saya itu aktivitas saya selama ini. Itu saja sih. Saya punya brand name, saya punya kredibilitas. Hanya itu saja modal saya. Money politik kita tahu di PSI itu jarang sekali ngomongin money politik. Karena kita memang mau menjauhi itu. Kita punya jargon saja, anti korupsi sama anti Intoleransi. Jadi kita memang menjauhi itu money politik. Jadi ya model saya itu adalah kegiatan saya selama ini. Kegiatan saya menjadi modal saya untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan kepada kader kader. Ini loh saya. Kalau mau ya kita jadi pemimpin partai. Itu aja modalnya, bukan modal duit.

Bukan modal duit bang?

Modal Nekat.

Abang kan jadi pendaftar pertama. Apa sih Bang strateginya untuk menghadapi Mas Kaesang tanpa mengesampingkan calon lain?

Kalau ngomong strategi, saya nggak ada strategi spesial ini mungkin jangan dianggap merendahkan program kita, ya. Enggak juga jangan digoreng jadi wah ini nggak serius nih. Itu tadi kembali kalau ngomong modal di awal tadi. Modal saya itu adalah saya punya kredibilitas di mata masyarakat selama ini.

Kegiatan saya, kegiatan sosial saya sebagai aktivis selama ini. Dan memang akhir akhir ini, tujuh bulan terakhir atau bahkan dua tahun terakhir. Kenapa dua angka tersebut saya sebut? Kalau tujuh bulan terakhir saya benar benar fokus di akar rumput, membantu di dunia pendidikan. Dan juga kalau dua tahun terakhir, saya membantu para vendor korban BUMN Semua itu, aktivitas itu membuat saya makin paham kondisi negara ini Makin paham juga kondisi politik selama ini gara gara kita membantu vendor vendor BUMN selama ini 2 tahun terakhir di situlah makanya saya nyaleg waktu itu. Saya nyaleg, nanti kalau saya jadi nih, saya akan menjadi pembela pembelaanya ini. Terserah deh kalau nanti 6 bulan setahun mau di PAW, digantikan terlalu basic di atas terserah. Saya ingin memberikan contoh.

Contohnya bahwa sebenarnya yang namanya wakil rakyat itu, itulah yang seharusnya membantu orang orang yang membutuhkan. Bukan orang seperti saya. Saya ini bukan siapa siapa. Jadi waktu itu nekatnya, sorry tekadnya ingin memberikan contoh. Jadi, waktu di memang ditantang sama Mas Kaesang waktu apa namanya waktu beliau tur Jawa Barat, ketemu ketemu kepala daerah ditantang Karena kan saya waktu itu ketua DPW Jawa Barat Jadi, tentunya mengawal beliau sama ketua Sorry, saya wakil ketua Dan bersama ketua Jawa Barat Kita mengawal beliau keliling kepala daerah Jawa Barat Sempat ada diskusi serius mengenai pemilu raya ini.

Baca Juga: Jokowi Diisukan Jadi Dewan Pembina PSI, Kaesang: Itu Bukan Wewenang Saya

Empat mata itu bang?

Ya bersama teman teman bersama gak rame lah kan? Ayo, Bro Ron. Saya dengar dengar ini ada DPD DPD udah mulai mendukung nih. Maju nih kalo berani jadi ada dukungan dukungan terus Mas Kaesangnya sendiri nantang Yaudah ayo maju ya maju.

Kayak gini gini, memang saya tidak suka yang ditantang kalau ditantang saya gas gitu loh Hanya kan realistis juga ya Jadi bukan semua tantangan kita penuhi ya tantangannya dia itu ada logisnya juga dan ada sangkut pautnya dengan Keinginan saya membantu masyarakat. Ya kayaknya kalau gue maju nih dan kalau jadi nih, ini bisa lebih besar nih saya punya kegiatan. Ya udah dia tantang terus ada dukungan, ya gas saja jadi gak mikir mikir lagi dia itu anaknya Presiden anaknya Jokowi gimana kalau dipikirin itu kagak ada yang maju siapa yang berani lah? Saya potong terus nih, siapa mau berani lawan keluarga presiden Siapa berani lawan Kita ngomong keluarga tuh bisa aja sepupu, atau ini anak presiden Kalo mikirnya disitu kagak ada yang berani maju Ya kan? Jadi harus, ya harus bisa kalo memang tekadnya mau bantu masyarakat mau siapapun di depan, presiden pun di depan Ayo maju aja!.

Gimana caranya abang menarik, bukan menarik masyarakat, tapi menarik kaderkadarkadar oleh PSI supaya mau milih abang?

Begini, PSI kan dibilang partai anak muda betul berarti yang di dalamnya itu saya bisa bilang mayoritas anak muda Kalau critical thinkingnya jalan, pola pikir logisnya berjalan, dan mengenal saya selama ini, mengikuti saya selama ini, saya rasa tidak sulit kok untuk memilih saya. Dan saya pun tidak perlu terlalu meyakinkan, lu pilih saya ya. Karena saya bisa begini, begini, begini, begini. Nggak. Yang saya perlu lakukan adalah, saya itu ibaratnya tanda kutip menjilat adalah kepada orang orang yang belum kenal saya.

Tapi kalau dia sudah kenal saya, kalau kader PSI saya bisa jamin di atas 90% pasti sudah kenal saya. Jadi saya tidak perlu lagi menjelaskan saya itu siapa ke mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI