Karenanya Misbakhun justru menyarankan DJBC memperluas objek cukai. Sebab, ada beberapa komoditas yang berpotensi dikenai cukai di luar rokok, etil dan alkohol etil.
"Saya setuju kalau Ditjen menambah banyak cukai. Supaya anda tak capek hanya mengurusi rokok dan etil alkohol saja," katanya.
Dia lalu membandingkan Indonesia yang hanya menjadikan tiga komoditas sebagai objek cukai. , dengan Thailand yang punya 16-19 barang obek cukai. “Bila anda minta, saya siap galang teman-teman agar disetujui," kata dia.