Kaesang Luncurkan 'Madhang.id', Bisnis Pesan-Hantar Makanan

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 29 Januari 2018 | 06:00 WIB
Kaesang Luncurkan 'Madhang.id', Bisnis Pesan-Hantar Makanan
Kaesang Pangarep. (Sumber: Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, meluncurkan bisnis aplikasi jual beli masakan khas rumahan bertajuk "madhang.id".

Kaesang menggandeng penyedia layanan transportasi Grab Indonesia bersama aplikasi pembayaran dan transaksi PayTren, untuk menyukseskan usahanya di bidang pemesanan serta pengantaran makanan.

Penandatanganan kerja sama antara tiga pihak ini dilaksanakan di sela-sela acara peringatan "Setahun Grab Jawa Tengah", yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Minggu (28/1/2018) malam.

Melalui kerja sama ini, Grab Indonesia, PayTren, dan madhang.id mengintegrasikan keunggulan masing-masing aplikasi terkait infrastruktur digital, infrastruktur teknologi, serta infrastruktur pengantaran makanan.

Kaesang yang juga kepala pemasaran "madhang.id" mengatakan, melalui kemitraan dengan Grab Indonesia dan PayTren, pihaknya akan mendapatkan banyak manfaat dalam pembuatan dan pengaktifan penanda lokasi digital untuk setiap "tenant" aplikasinya.

"Pengaktifan slot digital yang bisa dimanfaatkan 'tenant' kami, untuk memungkinkan pelanggan 'madhang.id' menikmati layanan pesan-antar makanan melalui 'GrabExpress'," ujarnya.

Kaesang mengharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya kalangan ibu rumah tangga yang telah menjadi "tenant" aplikasi "madhang.id" untuk mendapatkan akses serta manfaat dari berbagai layanan Grab yang telah hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Aplikasi "madhang.id" memungkinkan kalangan ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi di ponsel pintarnya, untuk berjualan beraneka masakan rumahan dengan menjadi ‘tenant’ yang bisa diakses oleh para konsumen.

Baca Juga: Musim Depan, Eden Hazard Diklaim Berseragam Real Madrid

Ia mengakui, selama ini, sudah banyak ibu-ibu yang memiliki "smartphone" berikut aplikasi di dalamnya, tapi belum maksimal digunakan untuk menambah penghasilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI