Bersamaan dengan itu, Merah juga mengungkapkan pasangan nomor urut 02 itu juga terlibat langsung dengan bisnis tambang.
Prabowo kata Merah merupakan pemain lama dalam sektor tambang dan energi selaku pemilik Nusantara Energy Resources dengan 17 anak perusahaan dari bidang kehutanan, sawit, tambang batu bara hingga kertas.
Sedangkan Sandiaga Uno sebagai pebisnis tambang di PT Saratoga Grup, PT Andora Energy, dan PT Multi Harapan Utama.
"Masing-masing mereka memiliki bisnis tambang langsung, memiliki sejumlah saham, dan memiliki peran atau kewenangan," imbuhnya.
Merah mengatakan, dengan keterlibatan para pebisnis tambang di Pilpres 2019 berpotensi semakin membuka permasalahan di sektor pertambangan.
Merah menilai, pada akhirnya siapapun yang terpilih di Pilpres 2019 rakyat tetap akan menjadi pihak yang dirugikan.
"Rakyat tetap berada di pihak yang kalah, menanggung resiko akibat praktik eksploitatif. Sedangkan pebisnis tambang, berikut elite politik terkait tetap menang, melanjutkan ekstraksi untuk keuntungan diri dan kelompok mereka," tandasnya.