Mantan Dirut Pertamina itu menambahkan kinerja lifting gas 2019 pada awalnya sempat mencapai angka 6.002 MMSCD.
Capaian ini diperoleh setelah SKK Migas dan KKKS melakukan berbagai terobosan dan inovasi melalui kegiatan antara lain Filling The Gap (FTG), Production Enchancement Techonology (PET), Management, Optimisasi Planned Shutdown dan lainnya.
Namun, adanya curtailment gas 60,8 MMSCFD seperti yang terjadi di JOB PMTS, Pertamina EP dan ENI, kemudian kejadian H2S Spike EMCL dan "accident" di lapangan YY memberikan penurunan sebesar 7,2 MMSCFD.