Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra. Lalu untuk insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta.
Insentif ini terdiri dari dua bagian. Pertama, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 perbulan selama 4 bulan (Rp 2.400.000). Kedua, Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 persurvei untuk 3 kali survei (Rp 150.000).
Sebanyak 189.000 pekerja tersebut diusulkan oleh Kemenparekraf untuk mendapatkan manfaat Kartu Pra Kerja. Di samping itu, masyarakat dan para pelaku parekraf diimbau untuk mendaftar secara mandiri melalui platform www.prakerja.go.id.