Harga Rokok Terus Naik, Omzet Peritel dan UMKM Turun Drastis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 03 September 2021 | 07:14 WIB
Harga Rokok Terus Naik, Omzet Peritel dan UMKM Turun Drastis
Ilustrasi rokok (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebiasaan konsumen yang sebelumnya membeli rokok-rokok berkelas, akan beralih ke rokok yang lebih murah.

“Efeknya kembali ke pedagang, akan membebani pedagang juga. Dari sisi persediaan, tentu rokok-rokok itu akan mengendap karena daya beli rendah. Biasanya beli kulakan, harga rokok naik, maka daya jual pedagang akan menurun,” kata Ruswadi.

Langkah menaikkan tarif cukai dan harga rokok di tengah pandemi ketika kondisi daya beli masyarakat yang masih melemah, tentu memukul industri hasil tembakau (IHT) mulai dari petani, pabrikan hingga di hilir seperti pedagang ritel dan konsumen.

“Dalam satu rokok, ada kerja keras petani tembakau, petani cengkeh, buruh, pekerja kreatif, dan lainnya. Dampak kenaikan cukai akan dirasakan oleh mata rantai IHT,” ujar Budidoyo Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI).

Dengan kebijakan cukai yang eksesif, tidak sedikit pabrikan yang mengurangi tenaga kerja. Industri kreatif seperti periklanan, transportasi dan lainnya juga sudah terdampak.

“Di hilir, ada UMKM, retail tradisional, modern, yang biasanya mendapat profit paling besar dari rokok. Ini kebijakan kontradiktif, tidak memperhatikan kondisi riil di lapangan,” timpal Muhammad Azami, Koordinator Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK).

Mahasiswa pun turut bersuara atas kenaikan cukai yang dianggap tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat.

“Berdasarkan UU No 39 Tahun 2007, dasar pemerintah memungut cukai tujuannya guna mewujudkan kesejahteraan bangsa. Nah sementara, konsumen dan pedagang adalah masyarakat, bagian dari bangsa Indonesia yang tidak sejahtera karena kenaikan cukai. Di sini saya melihat logical fallacy pemerintah,” ujar Muhammad Sahrul, Ketua Senat Mahasiswa UIN Jakarta.

Baca Juga: Serikat Pekerja Surati Presiden Jokowi, Minta Perlindungan dari Kenaikan CHT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI