Inilah Bank Pertama di Dunia yang Perkenalkan ATM

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 10:48 WIB
Inilah Bank Pertama di Dunia yang Perkenalkan ATM
Ilustrasi bank.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barclays Bank adalah salah satu bank tertua di Inggris. Didirikan pada tahun 1690 dan sekarang menjadi salah satu dari empat bank besar yang memiliki pangsa pasar terbesar dari pelanggan Inggris.

Barclays juga menjadi salah satu perusahaan raksasa dunia berdasarkan pendapatan menurut Fortune Global 500 tahun 2020. Pendapatan atau revenue perusahaan sekitar 38,33 miliar dolar AS. Itu hanya tumbuh sekitar 0,2 persen dari tahun 2019.

Fortune juga mencatat bahwa keuntungan atau profit yang didapatkan Barclays sekitar 4,17 miliar dolar. Persentase pertumbuhannya dalam setahun sekitar 46 persen. Sementara untuk aset yang dimiliki perusahaan mencapai 1,51 triliun dolar.

Dikutip laman Reference for Business dan Cashfloat.uk, akar bank dimulai dengan dua orang pendiri Quaker, John Freame dan Thomas Gould, yang merupakan pandai emas di kota London. Pada saat itu tukang emas bertindak sebagai bankir yang memberikan pinjaman kepada bisnis dan pedagang.

Seperti banyak bisnis lain yang terbentuk pada masa itu, mitra di bank biasanya dipilih melalui perjodohan yang akan bermanfaat bagi perusahaan. Ketika putri John Freame menikah dengan John Barclay pada tahun 1728, ia bergabung dengan bank dan menambahkan namanya ke gelar dan ini akhirnya menjadi satu-satunya nama bank.

Pada saat itu Barclays adalah bank terbesar keenam di Inggris. Pada tahun 1902 itu melayang di bursa saham dan pada tahun 1917 telah berubah nama menjadi Barclays Bank Limited. Pada tahun 1920 Departemen Keuangan telah melarang merger lebih lanjut antar bank tetapi ini tidak menghentikan Barclays untuk berkembang dan mulai membawa bisnisnya ke bagian lain dunia. Khususnya, Karibia, Afrika Selatan dan banyak bagian Eropa.

Sejarah lambang elang Barclays cukup menarik. Ketika bank mulai tumbuh di akhir abad ke-18, hanya sedikit orang yang bisa membaca dan menulis dan begitu banyak bisnis menggunakan tanda untuk mengiklankan bisnis mereka.

Diputuskan bahwa lambang Alkitab yang telah dipasang di 54 Lombard Street tidak akan layak digunakan oleh Quaker, jadi mereka memilih tanda Elang Penyebaran Hitam.

Ketika bank diizinkan memberikan bantuan senjata pada 1930-an, mereka ingin mempertahankan lambang khas mereka. Namun, karena digunakan pada banyak lambang kerajaan lainnya, itu harus diubah.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Wanita Ini Lupa Punya Rekening Sampai Didatangi Pihak Bank

Barclays memilih untuk menambahkan tiga mahkota pada lambang, karena dua dari kantor mereka yang lain di Lombard Street bernomor 43 dan 55, dan mereka memiliki tanda-tanda untuk tiga raja dan tiga mahkota. Lambang tetap menjadi salah satu tanda paling khas yang selalu diasosiasikan orang dengan Barclays.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI