Penguatan Layanan On-Demand Dorong Peningkatan Transaksi dan Pendapatan GOTO

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 06:13 WIB
Penguatan Layanan On-Demand Dorong Peningkatan Transaksi dan Pendapatan GOTO
Ilustrasi GoTo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inovasi Gojek yang memberikan nilai tambah kepada konsumen akan mempercepat pertumbuhan profitabilitas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Tercermin dari kehadiran fitur GoTransit dan kepemimpinan GoFood yang berdasarkan hasil riset Tenggara Strategics menguasai layanan Online Food Delivery (OFD) di Indonesia.

"Inovasi GoTo melalui GoTransit dan kepemimpinan GoFood di online food delivery (OFD) menunjukkan potensi yang besar untuk GoTo meningkatkan GTV (Gross Transaction Value) dan pendapatannya,” ungkap CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya ditulis Selasa (28/6/2022).

GoTransit yang merupakan inovasi dari Gojek melakukan kolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI, anak usaha BUMN PT KAI) sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli tiket KRL Commuter Line lewat aplikasi Gojek.

Melalui terobosan ini, mobilitas masyarakat dimudahkan karena bisa mengatur berbagai hal mulai dari rute perjalanan sampai dengan mekanisme pembayaran yang bisa dilakukan melalui GoPay atau LinkAja.

Melalui kerjasama dengan KCI ini GOTO melalui Gojek juga menjangkau 1,2 juta pengguna commuter line setiap harinya yang diharapkan segera meningkat menjadi 2 juta pengguna dalam waktu dekat.

Bernad mengatakan bahwa dengan kekuatan dan keunikan ekosistem yang ada, GOTO akan mampu membantu mewujudkan terintegrasinya multi-moda transportasi sehingga menciptakan efisiensi dalam mobilitas masyarakat.

Selain GoTransit, kekuatan lain yang akan mendorong peningkatan transaksi serta potensi pendapatan GOTO adalah GoFood. Bernad melihat sejak pandemi terjadi dalam dua tahun belakangan ini, transaksi OFD terus meningkat dan GoFood menjadi raja pada layanan ini.

Mengacu hasil riset “Survei Persepsi dan Perilaku Konsumsi Online Food Delivery di Indonesia" yang dipublikasikan Tenggara Strategics pada Rabu (15/6/2022) GoFood menempati urutan pertama sebagai layanan pesan antar makanan di Indonesia. Nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) layanan OFD menurut riset ini sebesar Rp 78,4 triliun pada 2021.

Dari jumlah tersebut, nilai transaksi platform GoFood diestimasi mencapai Rp 30,65 triliun atau menguasai 39 persen dari total GMV dan merupakan yang tertinggi. Sisanya adalah penyedia layanan OFD lainnya seperti Shopee Food dan GrabFood.

Baca Juga: Face of Jakarta: Cuan 2 Pemuda di Balik Bisnis Jasa Pembuatan Kandang Hewan

”Jika kita lihat di performa keuangan GOTO pada kuartal I 2022, terjadi peningkatan sebesar 58% pendapatan bruto dan segmen on-demand juga meningkat 44% secara year-on-year. Segmen on-demand adalah salah satu kontributor terbesar GTV dan pendapatan GoTo,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI