Suara.com - Nasabah tentunya mengharapkan saldo tabungan dalam rekening pribadinya terus bertambah. Selain memberikan perasaan aman, peningkatan saldo tabungan diharapkan dapat menghasilkan kehidupan yang lebih sejahtera di masa depan.
Bagi para pekerja atau karyawan, sumber dana untuk menabung biasanya berasal dari gaji bulanan yang diterima dari tempat kerja.
Untuk meningkatkan jumlah tabungan, banyak orang juga bersedia mencari sumber pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama, baik melalui usaha kecil-kecilan maupun dengan bekerja lepas atau freelancing.
Meskipun begitu, masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menabung. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya biaya hidup atau kesulitan dalam membentuk kebiasaan berhemat.
Lantas, bagaimana cara agar saldo tabungan terus bertambah? Simak empat tip berikut.
1. Cek kondisi finansial
Langkah pertama yang perlu dilakukan agar saldo terus bertambah adalah memahami kondisi keuangan. Hal ini bisa diwujudkan dengan menghitung total pendapatan dan pengeluaran setiap bulan terlebih dahulu.
Dengan menghitung jumlah pendapatan dan pengeluaran, kamu bisa mengalokasikan pendapatan ke berbagai pos pengeluaran, seperti menabung, belanja bulanan, dan bersedekah, secara lebih optimal. Alhasil, arus kas atau cash flow bulanan menjadi lebih stabil.
Oleh karena itu, Anda perlu mencatat cash flow secara berkala agar dapat mengalokasikan gaji bulanan untuk tabungan secara lebih mudah.
2. Susun daftar kebutuhan
Langkah berikutnya adalah menyusun daftar kebutuhan. Tentunya, hal ini mengacu pada kondisi keuangan atau kemampuan finansial masing-masing.
Daftar kebutuhan tersebut mencakup kebutuhan pokok belanja untuk menunjang kehidupan dalam satu bulan, mulai dari beras, minyak goreng, sabun mandi, sabun cuci piring, hingga aneka bahan makanan.
Agar lebih hemat, tak ada salahnya menyusun daftar kebutuhan tersebut lengkap dengan lis harga. Dengan begitu, kamu bisa belanja sesuai jumlah dana yang dimiliki.
3. Hindari gaya hidup konsumtif
Menghindari gaya hidup konsumtif juga perlu dilakukan untuk mendukung ikhtiar memiliki tabungan untuk masa depan. Sebagai contoh, kamu bisa mengurangi kongko bersama teman di coffee shop atau belanja online secara impulsif.