Disamping itu, potensi perjalanan udara juga datang dari masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan perusahaan di Kabupaten Seruyan yang hanya berjarak tiga jam perjalanan darat.
"Bandara Haji Asan Sampit juga memiliki potensi yang besar baik dari segi teknis, lingkungan, sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan pengembangan bandara satu-satunya di Kotim ini dapat segera terealisasi," pungkas Bupati Halikinnor.