Proyek ini dikelola oleh Agung Sedayu Group dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp65 triliun, dengan potensi penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 6.235 orang dan 13.550 orang sebagai efek pengganda.
Sementara itu, keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang telah mengganggu aktivitas masyarakat pesisir, terutama para nelayan. Ombudsman RI memperkirakan kerugian yang ditimbulkan akibat pagar tersebut mencapai Rp9 miliar.