Hati-hati Link DANA Kaget Palsu, Begini Cara Menghindarinya

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 14:44 WIB
Hati-hati Link DANA Kaget Palsu, Begini Cara Menghindarinya
Hati-hati Link DANA Kaget Palsu, Begini Cara Menghindarinya. [dana.id]

Suara.com - Aplikasi DANA menjadi salah satu dompet digital yang populer di masyarakat Indonesia lantarannya penggunaannya yang mudah.

DANA memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi, mulai dari pembayaran, transfer uang, hingga belanja online.

Salah satu fitur menarik dari DANA adalah "DANA Kaget" yang memungkinkan pengguna untuk berbagi saldo DANA dengan teman atau keluarga hanya melalui link.

Namun di balik kepraktisan yang ditawarkan, DANA punya ancaman yang selalu mengintai. Semakin populer suatu layanan, semakin besar pula peluang para penipu untuk memanfaatkannya.

Salah satu modus penipuan yang marak terjadi adalah penyebaran link DANA Kaget palsu. Dengan iming-iming saldo DANA gratis, link palsu ini bisa disusupi berbagai modus kejahatan di internet seperti menanam virus atau malware yang bisa mengancam data pribadi pengguna.

Para penipu memanfaatkan ketidaktahuan atau kelengahan pengguna dengan cara menyebarkan link DANA Kaget palsu. Adapun modusnya sebagai berikut sebagai mana dilansir dari laman dana.id.

1. Malware dan Virus

Link palsu yang dikirimkan oleh penipu sering kali disusupi oleh malware atau virus. Begitu pengguna mengklik link tersebut, malware akan otomatis terunduh dan terinstal di perangkat pengguna.

Malware dapat mencuri data pribadi seperti kontak, pesan teks, informasi keuangan, dan bahkan mengambil alih kontrol perangkat. Hal tersebut tentu sangat berbahaya karena data pribadi bisa disalahgunakan untuk berbagai kejahatan.

Baca Juga: Klaim Saldo DANA Gratis Jelang Ramadan, Berpeluang Dapat THR Dadakan

2. OTP (One-Time Password) Fraud

Salah satu modus yang juga sering digunakan adalah meminta kode OTP. Penipu akan menyamar sebagai pihak resmi dari DANA dan menghubungi korban melalui telepon atau pesan singkat.

Pelaku penipuan meminta korban untuk memberikan kode OTP yang dikirimkan ke nomor telepon mereka.

Dengan kode OTP ini, penipu bisa mengakses akun DANA korban dan mencuri saldo yang ada di dalamnya.

3. Phishing

Phishing adalah metode penipuan dengan cara mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi seperti username, password, atau informasi finansial lainnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI