IHSG Ngegas Terus, Cek Saham-Saham yang Jadi Motor Penggerak

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 29 April 2025 | 16:21 WIB
IHSG Ngegas Terus, Cek Saham-Saham yang Jadi Motor Penggerak
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5).

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terus berotot menguat hingga akhir perdagangan Selasa (29/4/2025)

Mengutip data RTI Business, IHSG ditutup menguat 26,10 poin atau naik 0,39 persen menuju ke level 6.749.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 21,20 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp10,01 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,19 juta kali.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 383 saham bergerak naik, sedangkan 230 saham mengalami penurunan, dan 192 saham tidak mengalami pergerakan.

Di perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, KRYA, GSPO, DATA, SMGA, LUCK,PTPP, SGER, DEWA, NINE, HRTA, DOOH, dan DOOH.

Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, SMIL, KOBX, WAPO, UNIQ, RAJA, TUGU, BCAP, IPCC.

Sesuai Proyeksi

IHSG berpotensi melanjutkan tren kenaikannya pada perdagangan hari ini. Setelah pada sesi sebelumnya berhasil ditutup menguat sebesar 0,66 persen di tengah tekanan aksi jual asing sebesar Rp103 miliar.

Dukungan dari sentimen global yang positif serta optimisme atas langkah stimulus lanjutan dari China menjadi faktor utama yang menopang prospek pergerakan indeks.

Baca Juga: Wall Street Bergejolak saat Pasar Modal Asia Perkasa, IHSG Diprediksi Meroket Hari Ini

Analis BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai bahwa kondisi eksternal yang cukup kondusif memberikan ruang bagi IHSG untuk menguji level resistance berikutnya.

"Secara teknikal, IHSG masih memiliki peluang untuk menguat menuju area resistance di 6.770 hingga 6.800, dengan support kuat di kisaran 6.630–6.660," ujar Fanny seperti dikutip dalam risetnya, Selasa (29/4/2025).

Dari pasar global, Wall Street bergerak variatif namun cenderung menguat pada perdagangan Senin (28/4), dengan indeks S&P 500 naik tipis 0,06 persen, Dow Jones Industrial Average menguat 0,28 persen sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,1 persen. Sentimen pasar terbagi antara optimisme atas laporan keuangan kuartalan perusahaan besar dan kekhawatiran terhadap ketidakpastian negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China.

Fanny menjelaskan bahwa meskipun ketegangan perdagangan masih menjadi perhatian, pasar tampaknya lebih fokus pada potensi pertumbuhan laba emiten.

"Rilis laporan keuangan dari emiten teknologi besar seperti Apple, Meta Platforms, dan Amazon menjadi kunci pergerakan indeks di Wall Street pekan ini," tambahnya.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, juga memberikan komentar terkait hubungan dagang kedua negara tersebut, dengan menekankan perlunya China untuk melakukan de-eskalasi, mengingat ketimpangan perdagangan yang dinilai tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI