Bluebird Raup Pendapatan Rp 1,3 Triliun di Kuartal 1 2025

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 07:25 WIB
Bluebird Raup Pendapatan Rp 1,3 Triliun di Kuartal 1 2025
Pengemudi mengisi daya mobil taksi listrik (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

EBITDA Perseroan juga bertumbuh 25 persen menjadi Rp320 miliar. Hasil positif ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersih yang tercatat sebesar Rp167 miliar, naik 42 persen secara tahunan (YoY).

Peningkatan pendapatan didorong oleh kontribusi dari segmen layanan taksi yang bertumbuh sebesar 14 persen, dan non-taksi yang mencatatkan kenaikan sebesar 23 persen secara tahunan.

Kinerja ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi layanan dan inovasi teknologi yang dilakukan Perseroan memberikan hasil yang konsisten.

Hingga kuartal pertama 2025, jumlah armada Bluebird juga terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 24.500 unit, memperkuat layanan di berbagai kota.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan bahwa capaian kuartal pertama ini mencerminkan konsistensi eksekusi strategi perusahaan.

“Kami terus fokus pada efisiensi operasional, penguatan layanan berbasis teknologi, serta perluasan jangkauan yang relevan sesuai kebutuhan pelanggan," kata Adrianto ditulis Rabu (30/4/2025).

Kinerja positif juga turut didukung oleh peningkatan jumlah order dan pengguna di aplikasi MyBluebird yang tumbuh hingga 47% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Selain itu, Bluebird terus memperkuat transformasi layanan dengan menambah jajaran kendaraan listrik untuk lini e-Bluebird dan e-Goldenbird, sebagai bagian dari komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan.

Baca Juga: Bluebird Catatkan Pendapatan Rp 5,04 Triliun di 2024

Kinerja Perseroan juga turut ditopang oleh pertumbuhan di sejumlah kota besar, dengan beberapa wilayah mencatatkan peningkatan kontribusi pendapatan hingga 30%.

Capaian ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap layanan Bluebird, sekaligus memperkuat peran kota besar lainnya sebagai kontributor penting dalam mendorong kinerja perusahaan secara nasional.

Hal ini tidak terlepas dari upaya Bluebird untuk membangun kedekatan dengan konsumen di berbagai kota dengan memahami kebutuhan spesifik mereka melalui kampanye TrueBlue. 

Selama kuartal pertama 2025, Bluebird juga terus memperluas inovasi dan ekspansi bisnis, termasuk perluasan rute Cititrans Juanda–Malang, kolaborasi Cititrans dan Sarinah, hingga penambahan metode pembayaran OVO di aplikasi MyBluebird.

“Ke depan, Bluebird akan meneruskan perjalanan transformasi menuju perusahaan layanan Mobility as a Service (MaaS) yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan,” tutup Andre. 

PT Blue Bird Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Bluebird, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transportasi publik di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.

Identik dengan warna biru dan reputasi pelayanan yang terpercaya, Bluebird bukan hanya sekadar penyedia jasa taksi, tetapi juga simbol keamanan dan kenyamanan bagi jutaan penumpang.

Sejak didirikan pada tahun 1972, Bluebird terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang.

Selain armada taksi konvensional yang mudah ditemukan di jalanan, Bluebird juga menawarkan berbagai layanan lain seperti limosin premium, penyewaan mobil, hingga layanan shuttle bus untuk rute-rute tertentu.

Di era digital ini, Bluebird juga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi. Aplikasi My Bluebird memungkinkan pengguna untuk memesan taksi dengan mudah, melacak keberadaan pengemudi, dan melakukan pembayaran non-tunai.

Integrasi dengan platform ride-hailing lain juga memperluas jangkauan Bluebird dan memberikan fleksibilitas lebih bagi pelanggan. Lebih dari sekadar bisnis, Bluebird juga dikenal dengan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Berbagai program pemberdayaan masyarakat, pelatihan pengemudi, dan dukungan terhadap lingkungan hidup secara konsisten dijalankan.

Di tengah persaingan industri transportasi yang semakin ketat, Bluebird terus berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan fokus pada kualitas layanan, inovasi, dan kepercayaan pelanggan.

Dengan sejarah panjang dan komitmen yang kuat, Bluebird terus membuktikan diri sebagai pilihan transportasi yang andal dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI