Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan krusial dalam perekonomian Indonesia. Lebih dari sekadar penyedia lapangan kerja, UMKM adalah penggerak inovasi lokal dan penjaga tradisi.
Mereka menawarkan fleksibilitas, adaptasi cepat terhadap perubahan pasar, dan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Meskipun demikian, UMKM seringkali menghadapi tantangan seperti akses terbatas ke modal, teknologi, dan pasar yang lebih luas.
Pemerintah dan berbagai pihak terus berupaya memberikan dukungan melalui pelatihan, pendampingan, dan kemudahan perizinan untuk memperkuat ekosistem UMKM.
Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.