Dia memastikan aksi korporasi tersebut tidak menimbulkan dampak negatif material yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki modal kerja yang cukup dan kas untuk melaksanakan buyback.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen GOTO menjelaskan GOTO bermaksud untuk mengalihkan sebanyak-banyaknya seluruh saham Seri A yang diperoleh dari buyback untuk pelaksanaan program MESOP tersebut.
"Menggunakan saham treasuri untuk program ESOP/MSOP akan memungkinkan GOTO untuk melanjutkan program yang membuat perseroan menjadi tempat kerja yang kompetitif dan menarik, tanpa mengakibatkan dilusi bagi pemegang saham dengan menerbitkan saham baru," tulis Manajemen GOTO, dikutip Selasa (13/5/2025).
GOTO juga menjelaskan, saat ini perseroan masih dalam periode pembelian kembali saham 2024, sehingga total saham treasuri masih dapat berubah sampai habisnya jangka waktu pembelian kembali saham 2024 pada 11 Juni 2025.