Dinamika pasar properti Indonesia pascapandemi memang menunjukkan potensi pemulihan yang kuat, sekaligus membuka babak baru bagi investor dan konsumen yang siap berinovasi. Namun, khusus untuk Bali, penting bagi semua pemangku kepentingan—pemerintah, pengembang, masyarakat lokal, dan investor—untuk duduk bersama. Diperlukan perencanaan yang visioner, regulasi yang ketat, dan implementasi prinsip pembangunan berkelanjutan agar keindahan alam dan kekayaan budaya Bali tetap lestari di tengah gelombang investasi.
Tanpa pengelolaan yang bijak, surga investasi ini bisa berubah menjadi ladang masalah yang mengancam keberlanjutan Pulau Dewata di masa depan.