Mengapa AS Gelisah dengan QRIS? Inilah Alasan di Balik Ketegangan Global

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 16:14 WIB
Mengapa AS Gelisah dengan QRIS? Inilah Alasan di Balik Ketegangan Global
inovasi QRIS bank Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Maka, QRIS bukan sekadar teknologi, melainkan simbol kemerdekaan ekonomi digital.

Posisi Indonesia di Tengah Peta Geopolitik Digital Dunia

QRIS kini digunakan oleh lebih dari 56 juta merchant di Indonesia dan telah menjalin konektivitas pembayaran lintas negara dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Dalam konteks ASEAN, QRIS mulai menjadi standar regional de facto untuk pembayaran berbasis QR code.

Posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara menjadikan QRIS sebagai alat diplomasi ekonomi.

Bank Indonesia bahkan telah bekerja sama dengan bank sentral negara lain untuk menciptakan sistem pembayaran lintas batas berbasis QR.

Langkah ini membuat Indonesia memiliki daya tawar strategis yang lebih tinggi dalam perundingan internasional, khususnya dalam isu teknologi keuangan, data, dan ekonomi digital. Dan ini pula yang membuat negara-negara seperti Amerika Serikat semakin waspada terhadap pertumbuhan sistem-sistem alternatif yang lahir dari negara berkembang.

QRIS adalah Inovasi

Bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, QRIS adalah bentuk inovasi. Namun bagi negara-negara besar seperti AS, QRIS adalah tantangan terhadap tatanan ekonomi global yang selama ini mereka kuasai.

Baca Juga: Apa Itu E-KTP Digital? Dokumen Wajib Saat Daftar CPNS 2025

Yang jelas, QRIS telah membuka babak baru dalam kompetisi global sistem pembayaran, dari sekadar transaksi ke ranah diplomasi dan pengaruh ekonomi.

Pertanyaannya kini bukan lagi apakah QRIS akan berkembang lebih jauh, tetapi seberapa jauh Indonesia siap mempertahankannya dari tekanan global?

Bagaimana menurut kalian?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI