Prediksi Harga Emas Pekan Depan, Naik Apa Turun? Ini Kata Pengamat

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 18:45 WIB
Prediksi Harga Emas Pekan Depan, Naik Apa Turun? Ini Kata Pengamat
Ilustrasi Emas - Prediksi Harga Emas Pekan Depan (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Bahkan sepanjang pekan ini, harga sang logam mulia ini pun berangsur melemah. Lantas seperti apa prediksi harga emas pekan depan?

Menurut laporan, harga emas dunia di pasar spot berada di angka US$ 3.203,79/troy ons pada Jumat (16/5/2025). Harga ini anjlok sebesar 1,03% dibandingkan hari sebelumnya.

Diketahui sepanjang minggu ini, harga emas terkikis 3,62% secara point-to-point. Hal ini kemudian menjadi koreksi mingguan mendalam selama 6 bulan terakhir.

Meskipun demikian, di hari yang sama harga emas dunia juga menunjukkan  penguatannya ke kisaran USD 3.251, kemudian terkoreksi ke level USD 3.168.

Koreksi ini terjadi usai adanya taking profit oleh investor, melihat kenaikan harga membuat harga emas dunia melampaui USD 3.000.

Akan tetapi, pengamat mata uang, Ibrahim Assuabi meninjau jika harga emas dunia masih akan naik hingga kembali ke level USD 3.251 pada pekan depan.

Hal tersebut juga didukung oleh penantian keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed), dan ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral Tiongkok (PBOC).

Harga Emas Naik 1% Dibantu Pelemahan Dollar dan Putin

Harga emas dunia kembali mendapatkan kekuatan dengan naik lebih dari 1% pada perdagangan di hari Kamis waktu Amerika Serikat.

Kenaikan harga emas tersebut dipicu oleh pelemahan dolar AS dan data ekonomi yang menunjukkan tidak sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram

Sementara itu, kegagalan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri diskusi damai dengan Ukrainan mendorong beberapa pembelian aset safe haven.

Sehingga hal ini turut membantu kebangkitan harga emas pada perdagangan hari Kamis.

Dilaporkan, harga emas di pasar spot ditutup naik 1,2% menjadi 3.226,6 per ons usai mencapai level terendah lebih dari satu bulan di awal sesi.

Harga emas berjangka AS ini kemudian naik hampir 1% menjadi USD 3.218,70 per ons.

Pergerakan harga emas juga masih akan dipengaruhi oleh sentimen geopolitik seperti potensi kesepakatan dagang antara AS-China serta isu nuklir AS-Iran.

Oleh karenanya, hal itu membuat logam mulia seperti emas menjadi salah satu pilihan perlindungan yang efektif dan aman dalam jangka waktu panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI