Microsoft
Microsoft kembali terkena badai pemutusan hububgan kerja (phk). Adapun, perusahaan akan memberhentikan 3 persen atau sekitar 6000 karyawan di semua level, tim, dan geografi.
Nissan
Nissan kembali harus memilih pemutusan hubungan kerja(PHK). Keputusan ini dilakukan dalam pemangkasan biaya baru yang besar-besaran agar bisa mempertahankan bisnisnya.
Adapun, perusahaan akan menghilangkan 11.000 pekerjaan lagi dan mengurangi produksi. Serta mengakhiri tahun yang penuh gejolak yang membuat produsen mobil Jepang itu berjuang untuk bangkit kembali.
Westpac Banking Corp
Badai pemutusan hubungan kerja(PHK) makin meluas. Hal ini menyusul Westpac Banking Corpyang berencana untuk memangkas lebih dari 1.500 pekerjaan.
Keputusan ini guna memenuhi target pengurangan biaya dan menyederhanakan operasinya yang membengkak. Diketahui, Westpac, adalah sebuah perusahan jasa finansial multinasional dan menjadi bank terbesar di Australia.
Walmart
Baca Juga: Ratusan Karyawan TikTok Shop dan Tokopedia Masuk Radar PHK
Walmart berencana memangkas sekitar 1.500 pekerjaan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi untuk menyederhanakan operasinya, menurut memo yang dilihat oleh Reuters. Rencana perusahaan akan memengaruhi tim dalam operasi teknologi globalnya, pemenuhan e-commerce di toko-toko AS, dan bisnis periklanannya Walmart Connect.
Volvo
Volvo Cars atau VOLCARb.ST akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 3.000 karyawannya.
Rencana ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi yang diumumkan perusahaan otomotif tersebut sejak bulan lalu
Chevron
Chevron yang merupakan perusahaan produsen energi harus memangkas karyawannya pada bulan ini. Perusahaan memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (phk) sebanyak 200 pegawainnya