Dua tahun berselang, dia bekerja sebagai managing director, retail banking di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada Juni 2009–September 2015.
Kemudian, pada 2015, Adrian Gunadi menjadi salah satu pendiri Investree, startup finansial yang mempertemukan investor dengan orang yang ingin meminjam uang.
Di Investree, dia menjabat sebagai Co-Founder dan CEO Investree sejak Oktober 2015. Kemudian pada 2023 dia dikabarkan mengundurkan diri pada Januari 2024.

Profil Investree
Investree merupakan perusahaan teknologi finansial yang mempunyai misi untuk menghubungkan orang yang membutuhkan pendanaan (borrower) dengan pihak pemberi pinjaman dana (lender).
Selain itu, Investree juga menyediakan layanan imbal hasil dan pinjaman berbunga kompetitif.
Perusahaan yang kantornya terletak di Jalan Sudirman Kav 48A, Karet Semanggi, Jakarta Selatan itu menetapkan origination fee atau biaya awal pinjaman yang dibebankan kepada pemberi pinjaman untuk menutup biaya administrasi dalam memproses pinjaman.
Biaya tersebut sudah termasuk dalam tingkat bunga, sehingga tidak ada pungutan tersembunyi.
Investree mengklaim sebagai pelopor dan inovator fintech P2P lending marketplace pertama di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Buronan Internasional, OJK: Mantan Ceo Investree Adrian Gunadi Lagi di Doha
Selain diawasi OJK, perusahaan juga terdaftar sebagai anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Berdasarkan studi kasus pada periode 2020-2021, Investree menyatakan telah berhasil meningkatkan pendapatan 41 persen peminjam dana dari kalangan mikro dan mempertahankan pendapatan sebanyak 55 persen selama pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, perusahaan juga mengklaim mampu mendorong penciptaan 2.500 lapangan kerja.
Mantan Chief Executive Officer (CEO) Investree Adrian Asharyanto Gunadi sempat menjadi pembicaraan publik sejak Desember 2024.
Dia diduga mengumpulkan dana tanpa izin hingga ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana di sektor keuangan.
Penyidik OJK menetapkan Adrian dalam daftar pencarian orang (DPO) usai diduga berada di luar negeri.