Asosiasi Pengemudi Logistik: Sopir Truk Wajib Kibarkan Merah Putih, Bukan One Piece

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 13:05 WIB
Asosiasi Pengemudi Logistik: Sopir Truk Wajib Kibarkan Merah Putih, Bukan One Piece
ILUSTRASI - Bendera merah putih raksasa yang terbentang di Jembatan Bugisan, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Kamis (17/8/2023). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

Suara.com - Asosiasi Pengemudi Logistik menginstruksikan seluruh anggotanya untuk memasang bendera Merah Putih di armadanya menjelang perayaan HUT ke-80 RI, bukan lainnya seperti bendera One Piece.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Logistik, Suroso, menegaskan instruksi ini diberikan ke seluruh sopik truk armada logisk menjelang perayaan 17-an, untuk menghormati jasa pahlawan.

"Bagi yang tak mematuhi, akan ada sanksi organisasi. Ini sudah kesepakatan," kata Suroso, Senin (4/8/2025).

Suroso mengatakan, instruksi itu adalah keputusan dalam rapat penting mengenai kebijakan Zero Over Dimension Over Loading alias ODOL 2027 bersama pemerintah dan pimpinan DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin ini.

Suroso menekankan, pengibaran bendera Merah Putih adalah sebuah kewajiban untuk menghormati jasa para pahlawan.

"Kita sudah sepakat dan kita sudah share, mohon bendera, yang namanya memperingati HUT RI, kita sebagai ketua umum menginstruksikan harus bendera Merah Putih," kata Suroso dengan nada tegas.

Pihaknya meminta agar semangat nasionalisme tidak hanya ditunjukkan di jalan, tetapi juga di kediaman masing-masing pengemudi sebagai bentuk partisipasi aktif dalam perayaan kemerdekaan bangsa.

"Bendera nanti teman-teman pengemudi wajib pasang di armada, di rumah, untuk memperingati pahlawan-pahlawan kita yang sudah memperjuangkan bangsa kita," ucapnya.

Perintah ini bukanlah sekadar imbauan. Suroso menegaskan bahwa akan ada konsekuensi serius bagi para pengemudi yang mengabaikan instruksi tersebut.

Baca Juga: Luruskan Omongan Sebelumnya, Dasco Soal Bendera One Piece: Tak Masalah, Tapi Ada yang Salahgunakan

Menurutnya, keputusan ini telah dikoordinasikan secara internal dengan seluruh pengurus asosiasi di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, memastikan pesan ini tersampaikan secara merata.

Sanksi yang diberikan bisa berupa tindakan tegas dari organisasi hingga diserahkan kepada aparat pemerintah.

"Siapa pun yang tidak mengikuti aturan dari organisasi sudah risiko ditanggung sendiri bilamana perlu pemerintah untuk tindak tegas. Kita sepakat, kemarin sudah kita rapatkan dengan pengurus, setiap provinsi, kabupaten, kota, khususnya kita harus taat dengan aturan UU di negeri kita," tegas Suroso.

Fenomena Bendera 'One Piece'

Instruksi untuk hanya memasang bendera Merah Putih ini, secara tidak langsung menyoroti fenomena populer di kalangan sopir truk, yaitu maraknya pemasangan bendera One Piece.

Biasanya, mereka memasang bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami, simbol dari kelompok bajak laut dalam serial anime dan manga populer tersebut.

Bendera ini sering dianggap sebagai simbol solidaritas, kebebasan, dan persaudaraan di antara para pengemudi.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, memberikan pandangan yang lebih diplomatis.

Menurutnya, kreativitas dalam berekspresi seperti memasang bendera One Piece pada dasarnya tidak menjadi masalah.

Namun, ia memberi catatan penting terkait momentum Hari Kemerdekaan.

"Ya, sebenarnya kemarin kan kami menyampaikan bahwa benderanya itu nggak ada masalah. Benderanya itu kan banyak yang suka, banyak yang menyenangi bentuk bendera yang ada," ujar Dasco.

Ketua Harian Partai Gerindra tersebut mengingatkan, ada kekhawatiran jika penggunaan simbol-simbol alternatif tersebut justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang dapat memecah belah persatuan bangsa, terutama pada momen sakral seperti peringatan HUT RI.

"Tapi apa yang kami sampaikan kemarin adalah bendera itu digunakan oleh sebagian pihak untuk kemudian melakukan hal-hal yang menurut kita itu bisa memecah belah bangsa kita. Tetapi secara keseluruhan, bahwa kreativitas pengibaran-pengibaran bendera dan juga pemakaian bendera One Piece itu menurut kita nggak ada masalah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI