Dalam sambutannya, Menteri Agus menyampaikan proses pelatihan ini sebagai bentuk komitmen melaksanakan secara penuh program ASTA CITA dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM, Sains, teknologi, Pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas).
“Pelatihan ini bukan sekadar syarat administratif, tetapi momen transformasi kepemimpinan serta membentuk karakter kepemimpinan yang berorientasi solusi. Maka setiap peserta pelatihan hendaknya dapat merancang dan mengimplementasikan proyek perubahan yang relevan dan berdampak nyata untuk melahirkan inovasi. Momen ini menjadi ajang pengembangan semangat berkolaborasi dan terintegrasi serta membangun sensitivitas isu-isu stratgeis nasional.” urainya.
Pelatihan ini diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari lintas kementerian/Lembaga dan Kepolisian, serta Daerah dan dilaksanakan selama 114 hari (935 JP).
Selama proses pelatihan LAN akan memastikan bahwa seluruh peserta berhasil di empat aspek yakni: akademik, pembelajaran lapangan, aktualisasi kepemimpinan, serta evaluasi sikap dan perilaku.
Semua proses ini untuk memastikan bahwa hasil dari pelatihan bukan hanya di atas kertas, tapi terasa nyata dalam praktik kepemimpinan.