OJK: Jumlah Investor Muda di Pasar Modal Terus Meningkat

Selasa, 02 September 2025 | 13:37 WIB
OJK: Jumlah Investor Muda di Pasar Modal Terus Meningkat
Ilustrasi pasar modal. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • OJK dorong generasi muda berinvestasi untuk dukung ekonomi nasional
  • Investor muda dominan, capai 54 persen dari total 17,6 juta investor
  • Literasi investasi penting untuk cegah penipuan dan perluas inklusi keuangan

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pertumbuhan investor di pasar modal.

Khususnya, di kalangan generasi muda untuk memperluas akses keuangan di masyarakat dan memperkuat kontribusi pasar modal bagi perekonomian.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno mengatakan, kehadiran investor muda bisa menjadi peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Pertumbuhan jumlah investor muda tersebut tentunya memberikan kontribusi yang sangat positif bagi pasar modal Indonesia yang diharapkan dapat mendorong stabilitas dan juga likuiditas di pasar modal,” kata Inarno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Inarno menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal hingga pertengahan Agustus ini tercatat 17,6 juta, dengan 54 persen di antaranya berasal dari kelompok usia di bawah 30 tahun.

Salah satunya di daerah Banyumas yang juga menyumbang investor muda di pasar modal.

"Banyumas merupakan daerah dengan jumlah investor kedua terbanyak di Jawa Tengah setelah Semarang dengan jumlah investor pasar modal telah mencapai 108.000," katanya.

Inarno juga menekankan pentingnya generasi muda memahami investasi yang benar mampu menjadi duta literasi dan inklusi keuangan di lingkungan keluarga dan juga di tengah masyarakat.

“Peran generasi muda yang melek investasi diharapkan mampu berinvestasi dengan bijak di pasar modal dan tentunya yang paling penting dapat terhindar dari penipuan berkedok investasi yang saat ini sedang marak di media sosial,” bebernya.

Baca Juga: Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur

OJK terus memperkuat pemahaman masyarakat serta mendorong pemanfaatan pasar modal. Hal ini sebagai alternatif pembiayaan bagi perusahaan, UKM, dan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?