Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 22 September 2025 | 19:56 WIB
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
IHSG hari ini setelah penutupan pasar [Suara.com/via Stockbit]
Baca 10 detik
  • IHSG ditutup melemah 0,14% ke level 8.040,04 meskipun volume transaksi tinggi, yang disebabkan oleh tekanan dari sektor finansial dan kesehatan.

  • Investor asing mencatat aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp491,70 miliar, menunjukkan optimisme terhadap prospek jangka panjang pasar saham Indonesia.

  • Sektor Energi, Barang Baku, dan Infrastruktur menguat signifikan, namun pelemahan saham-saham big caps seperti BBRI dan AMMN menahan laju indeks secara keseluruhan.

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini menunjukkan dinamika yang berbalik arah.

Setelah sempat menguat, IHSG akhirnya ditutup melemah pada akhir sesi kedua, turun tipis 0,14% atau 11,08 poin, ke level 8.040,04.

Tren serupa juga dialami oleh Indeks LQ45 yang turun lebih dalam, melemah 0,75% atau 6,09 poin, dan ditutup pada level 803,90.

Pelemahan ini terjadi meskipun volume transaksi tetap tinggi dan sebagian saham big caps menunjukkan penguatan signifikan.

Total nilai transaksi sepanjang hari ini mencapai Rp23,09 triliun, dengan volume perdagangan yang sangat aktif, mencapai 39,85 miliar saham.

Menariknya, di tengah pelemahan indeks, investor asing justru mencatat aksi beli bersih (foreign net buy) yang masif sebesar Rp491,70 miliar.

Hal ini menandakan adanya optimisme investor global terhadap prospek jangka panjang pasar saham Indonesia, meskipun indeks sempat tertekan.

Sektor Unggulan Mendorong, namun Finansial Menahan Laju Indeks

Kinerja sektor-sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan sesi kedua hari ini menunjukkan gambaran yang beragam.

Baca Juga: Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan

Sektor Energi (IDXENER) dan Barang Baku (IDXBASIC) terus menjadi motor penggerak utama, masing-masing menguat sebesar 1,25% dan 1,27%. Sektor Infrastruktur (IDXINFRA) bahkan memimpin dengan kenaikan tertinggi sebesar 1,76%.

Di sektor Energi, saham-saham seperti CUAN (+3,14%), BUMI (+6,14%), dan DEWA (+11,21%) menjadi pendorong utama.

Sementara itu, sektor Barang Baku dikuasai oleh saham-saham seperti BRPT (+7,33%), MBMA (+8,51%), dan MDKA (+5,88%). Sektor Infrastruktur yang perkasa digerakkan oleh CDIA (+15,16%), KEEN (+18,29%), dan TBIG (+2,59%).

Namun, pelemahan IHSG disebabkan oleh tekanan dari sektor-sektor besar lainnya. Sektor Finansial (IDXFIN), yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar, tercatat melemah 0,27%, sedangkan Sektor Kesehatan (IDXHLTH) juga turun 0,23%.

Saham-saham top lagging movers didominasi oleh saham-saham dari sektor finansial dan pertambangan, seperti BBRI (-2,12%), AMMN (-8,14%), dan DSSA (-0,57%).

Pergerakan negatif dari saham-saham besar ini memiliki dampak signifikan pada pergerakan IHSG secara keseluruhan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI