BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM

Rabu, 22 Oktober 2025 | 10:02 WIB
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
Ilustrasi petugas teller BSI sedang melayanani transaksi nasabah. (Dok: BSI)
Baca 10 detik
  • BSI aktif mendukung UMKM lewat pembiayaan syariah dan pendampingan terpadu.

  • Hingga Agustus 2025, BSI salurkan Rp 52,18 triliun ke lebih dari 356 ribu pelaku UMKM.

  • BSI dorong digitalisasi dan kolaborasi nasional untuk memperkuat ekonomi inklusif.

Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) konsisten berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satunya, penguatan sektor usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, BSI telah menyiapkan close-loop pemberdayaan UMKM, mulai dari program inkubasi berupa pelatihan dan pendampingan usaha melalui BSI UMKM Center, sertifikasi halal, penguatan literasi keuangan syariah.

Lalu akses pembiayaan, business matching mempertemukan potensial pembeli baik lokal maupun global serta mencetak wirausaha muda BSI Talenta Wirausaha dan BSI Aceh Muslimpreneur.

“Kami memastikan penyaluran KUR tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga konsistensi pendampingan dan literasi keuangan syariah bagi para pelaku usaha," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Dukungan terhadap UMKM juga tercermin dari jumlah penyaluran pembiayaan UMKM.

Hingga Agustus 2025, BSI telah menyalurkan Rp 52,18 triliun pembiayaan untuk sektor UMKM atau sekitar lebih dari 356 ribu number of account (NOA).

Selanjutnya, tahun ini juga BSI mendapat amanah KUR Syariah sebesar Rp 17 triliun. Jumlah ini meningkat 5,9 persen dari tahun sebelumnya sekitar Rp 16 triliun.

Dengan capaian tersebut, BSI optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan penyaluran KUR dapat terserap optimal.

Baca Juga: BRIncubator BRI Dukung UMKM Batik Datik Tembus Pasar Fashion Modern

Hal ini juga didukung dari berbagai stimulus dan kebijakan pemerintah yang pro kerakyatan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakan UMKM.

Saat ini, sebaran penyerapan KUR Syariah tertinggi di BSI tersebar di berbagai wilayah yakni di Aceh, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Daerah-daerah tersebut dinilai memiliki pelaku UMKM yang tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja.

Anggoro mengatakan, “UMKM Naik Kelas” menjadi komitmen BSI untuk memperkuat peran grassroot ekonomi, mulai dari pendampingan usaha non-bankable hingga mapan. Selain tentunya akses permodalan melalui pembiayaan syariah."

Hal lain yang menjadi penguatan BSI untuk UMKM adalah akselerasi layanan digital.

Mulai dari Platform seperti Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital menjadi alat penting dalam ekosistem ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI