Newcastle United Resmi Depak Steve Bruce

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:05 WIB
Newcastle United Resmi Depak Steve Bruce
Mantan manajer Newcastle United, Steve Bruce. [CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Newcastle United secara resmi memutus kontrak pelatih Steve Bruce melalui kesepakatan bersama, hanya 13 hari setelah klub Tyneside tersebut diakusisi konsorsium Dana Investasi Publik (PIF) asal Arab Saudi senilai 305 juta pounds (sekira Rp5,93 triliun).

Pelatih berusia 60 tahun itu sebelumnya melakoni pertandingan ke-1.000 sebagai seorang pelatih, yang berakhir dengan kekalahan 2-3 atas Tottenham Hotspur lanjutan Liga Inggris 2021/2022 akhir pekan lalu.

Bruce mulai melatih Newcastle sejak Juli 2019.

Laga lawan Spurs tersebut juga menjadi satu-satunya pertandingannya sebagai pelatih The Magpies --julukan Newcastle United-- di bawah pemilik baru.

Bruce mengakui bahwa kariernya di Newcastle mengalami "pasang surut", dan dia berharap pemilik baru bisa "membawa klub maju".

Asisten pelatih Graeme Jones akan mengambil alih posisi Bruce untuk sementara sebagai caretaker Newcastle United.

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang memiliki hubungan dengan Newcastle United atas kesempatan untuk melatih klub sepakbola yang unik ini," kata Bruce seperti dilansir Sky Sports, Rabu (20/10/2021).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih saya, para pemain dan staf pendukung, khususnya untuk semua kerja keras mereka," sambung juru taktik bertubuh gempal itu.

“Ada pasang surut, tetapi mereka telah memberikan segalanya bahkan di saat-saat sulit dan harus bangga dengan upaya mereka."

Baca Juga: Chelsea Disebut akan Menang Mudah, Reece James Akui Malmo Bukan Tim Kaleng-kaleng

"Ini adalah klub dengan dukungan luar biasa dan saya berharap pemilik baru dapat membawanya ke tempat yang kita semua inginkan. Saya berharap semua orang mendapatkan yang terbaik untuk sisa musim ini dan seterusnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI