Lakukan Ini Saat Olahraga di Cuaca Panas Hindari Heat Stroke

Selasa, 20 November 2018 | 16:30 WIB
Lakukan Ini Saat Olahraga di Cuaca Panas Hindari Heat Stroke
Ilustrasi di cuaca panas. (Shutterstock)

Suara.com - Olahraga di cuaca yang panas memicu terjadinya heat stroke lebih cepat dibandingkan pada suhu normal.

Heat stroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu yang sangat tinggi dan tubuh tidak mampu mengatur kondisi ini. Heat stroke adalah kondisi yang mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, olahraga saat cuaca panas tidak boleh sembarangan agar tidak membahayakan. Ini tipsnya olahraga saat cuaca panas agar aman dari heat stroke.

1. Ketahui tanda panas tubuh sudah melampaui batas

Sebelum memasuki heat stroke, tubuh akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu. Inilah alarm Anda bahwa tubuh harus didinginkan terlebih dahulu, jangan dilanjutkan lagi olahraganya. Jika tetap memaksakan diri, bisa-bisa Anda mengalami heat stroke.

Ketika tubuh memanas, tekanan darah juga akan meningkat, jantung berdetak sangat cepat, Anda bisa merasakan lelah luar biasa, dan selanjutnya pingsan.

Seseorang tidak bisa merasakan suhu inti tubuhnya yang melambung tinggi ini. Akan tetapi, kulit yang sangat basah dan detak jantung yang sangat cepat adalah beberapa tanda awalnya.

Berikut tanda dan gejala heat exhaustion yang perlu Anda waspadai:

kram otot
denyut nadi yang cepat tapi lemah
tubuh terasa lemah
mual atau muntah
kulit dingin, berkeringat
pusing dan terkadang seperti sudah mau pingsan
urine berwarna gelap
sakit kepala

Baca Juga: Keren, Camila Mendes Meratakan Make Up Pakai Pancake

2. Pastikan sudah cukup minum sebelum olahraga

Olahraga saat cuaca panas membuat beban olahraga akan lebih berat. Sebab, tubuh akan lebih cepat panas bukan hanya karena beban latihan tetapi juga karena cuaca. Kondisi ini akan sangat menguras cadangan air dan mineral dalam tubuh yang harus sesegera mungkin diisi kembali. Jika tidak, seseorang berisiko lebih cepat mengalami heat stroke.

Dari sebelum olahraga hingga saat olahraga penuhi kebutuhan cairan secara berkala. Usahakan untuk minum tiap 20 menit sekali selama berolahraga. Jika Anda berolahraga dalam durasi lama hingga lebih dari 2 jam, penuhi kebutuhan cairan yang juga mengandung elektrolit natrium, kalium, dan magnesium.

3. Jangan olahraga di siang bolong

Saat cuaca sedang panas-panasnya, sebaiknya hindari olahraga di siang hari agar panas tubuh bisa lebih stabil saat berolahraga. Sebab, panas bisa memperlambat pergerakan atau performa saat olahraga. Semakin panas, bisa makin tidak maksimal olahraga yang Anda lakukan.

Jika memungkinkan, lakukan olahraga sebelum jam 7 pagi atau saat sore hari. Bila memang terpaksa olahraga pada siang hari, pilihlah tempat yang lebih teduh untuk mengurangi paparan sinar matahari.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI