2. Memiliki lisensi atau izin praktik dan terdaftar di HIPMI
Untuk memastikan lebih lanjut keabsahan dalam memilih psikolog, Indah memberikan saran untuk mengecek lisensi atau izin praktik psikolog tersebut.
“Selanjutnya bisa cek apakah dia punya lisensi atau surat izin praktik psikologi dan nomor anggota yang terdaftar resmi di HIMPSI,” kata Indah.
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) adalah satu-satunya lembaga resmi yang memiliki kewenangan untuk memberikan sertifikat dan izin praktik psikologi (SIPP) untuk psikolog.
Untuk bisa mengecek keresmian praktik ini, Indah mengatakan calon klien bisa langsung menanyakan sertifikasi tersebut ke yang bersangkutan atau mengeceknya di SIK HIMPSI.
3. Mengecek review dan konten
Untuk memastikan kredibilitas dari seorang psikolog, Indah juga memberi saran untuk mengecek biro-biro psikologi atau konsultan psikologi tempat psikolog itu praktik.
“Bisa dicek di media sosial, bisa cek juga di google. Sekarang informasinya sudah mudah sekali ditemui,” tuturnya.
Ia menjelaskan biro psikologi yang cukup baik kemungkinan besar mengisi website atau akun media sosialnya dengan konten-konten positif tentu dari sumber-sumber yang jelas.
“Jika ia memposting informasi pasti sumbernya jelas, mencantumkan data, fakta, dasar ilmunya. Tidak sekadar menceritakan atau memberi konten tapi tidak jelas sumber dan dasarnya,” jelas Indah.
Baca Juga: Adik Julia Perez Ngaku 'Dipepet' Psikolog Dedy Susanto
Biro-biro psikologi yang bisa dipastikan terpercaya juga terdaftar di HIMPSI. Namun Indah juga menuturkan jika memang ada beberapa biro psikologi yang kredibel tapi tidak terdaftar di HIMPSI. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal misalnya daftarnya telah kadaluarsa dan belum sempat terupdate atau diperpanjang.