Sukrosa
Sukrosa adalah gula, yang jadi bahan bakar api. Gula akan meleleh pada suhu 185º Celsius yang kemudian membantu menguapkan senyawa kimia lain di dalamnya. Oksidator akan membantu menjaga pembakaran terus terjadi.
Potasium klorat
Potasium klorat adalah oksidator. Saat dipanaskan, potasium klorat melepaskan oksigen murni dalam jumlah yang sangat dashyat. Potasium klorat juga terurai menjadi kalium klorida yang memproduksi asap dari granat.
Magnesium karbonat
Magnesium karbonat, umum ditemukan dalam obat pencahar, alat pemadam kebakaran, dan kapur kolam renang, berfungsi untuk menjaga kadar pH gas air mata sedikit basa; menetralisir semua senyawa asam disebabkan oleh kotoran kimia atau uap air.
Ketika dipanaskan, senyawa ini melepaskan karbon dioksida yang membantu menyebarkan gas air mata dalam jangkauan lebih luas.
O-Chlorobenzalmalononitrile
O-Chlorobenzalmalononitrile adalah agen penghasil air mata. Senyawa ini juga menghasilkan sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, dan kulit.
Setidaknya 4 miligram O-Chlorobenzalmalononitrile per meter kubik cukup ampuh membubarkan kerumunan orang. O-Chlorobenzalmalononitrile dapat berubah mematikan saat dosisnya mencapai 25 mg/m².
Ketika akan digunakan sebagai senjata penjinak massa, semua senyawa ini bercampur dengan agen pelarut dan berubah menjadi gas yang mengacaukan saraf-saraf sensorik tubuh.