Berdasarkan keterangan Andreas masih banyak masyarakat yang belum memperhatikan betapa pentingnya proses imunisasi. Ia berharap, semoga masyarakat lebih memperhatikan waktu anak untuk imunisasi. Selain itu, diharapkan untuk orang tua agar tidak melakukan imunisasi yang hanya disubsidi pemerintah, tetapi juga imunisasi yang disediakan oleh dokter. Hal ini agar anak mendapat kesehatan secara maksimal.
"Lebih baik mengeluarkan biaya untuk vaksinasi dibanding untuk pengobatan jika sakit," ucapnya.
Andreas juga menambahkan, untuk saat ini belum ada informasi terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak. Untuk itu, orang tua diharap untuk tidak menyebar hoax atau percaya informasi yang beredar.
Masalah proses vaksinasi Covid-19 nanti akan disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia secara langsung. (Fajar Ramadhan)